Kemenag Usul Sediakan Beasiswa Khusus Mahasiswa Studi Zakat

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin. Foto: Dok. Kemenag

Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan beasiswa kepada pelajar yang tertarik menempuh pendidikan di bidang manajemen zakat wakaf dan ekonomi syariah.

Usulan tersebut disampaikan Direktur Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin melalui keterangan resminya di Jakarta pada Kamis, 14 Maret 2024.

“Saya mengusulkan pemberian beasiswa kepada anak-anak kita untuk belajar manajemen zakat wakaf dan ekonomi syariah. Ini akan sangat bermanfaat,” ujar dia.

Baca: PeaceSantren, Seruan Pesan Damai Kemenag dan Santri di Bulan Ramadan

Kamaruddin menjelaskan, usulan beasiswa tersebut merupakan langkah untuk melahirkan amil zakat yang kompeten dan berkualitas. Pasalnya, ia menilai saat ini potensi pengumpulan zakat di Tanah Air terus meningkat.

Ia mengungkapkan, pengumpulan zakat nasional pada 2023 mencapai Rp32 triliun, dengan target pengumpulan zakat pada 2024 yang mencapai Rp42 triliun.

“Setiap tahun terjadi peningkatan sebesar Rp10 triliun. Saya membayangkan bahwa dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, pengumpulan zakat di Indonesia bisa mencapai di atas Rp100 triliun,” kata dia.

Kamaruddin menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam merespons potensi pengumpulan zakat yang besar tersebut. 

Dalam pernyataannya itu, ia juga mengusulkan agar Kantor Urusan Agama (KUA) dapat dijadikan Unit Pengelola Zakat (UPZ).

Baca: Info Beasiswa S2 di Inggris Khusus untuk Perempuan, Buruan Daftar!

“Kami telah berdiskusi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mewujudkan KUA sebagai UPZ,” ujarnya.

Ia berharap usulan tersebut dapat segera terwujud dalam waktu dekat, karena jika 10% dari seluruh KUA di Indonesia dapat menjadi UPZ, maka dampak yang dihasilkan akan bersifat sistemik dan berjangka panjang.

Jika terealisasi, program tersebut menurut dia tidak hanya akan berdampak pada distribusi zakat, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi umat, edukasi, dan peningkatan literasi zakat.

“Upaya ini diharapkan mendapat dukungan bersama dan menjadi program yang dapat terealisasi di tahun ini, serta dilaksanakan secara masif,” tandasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.