Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) meminta masjid dan musala di jalur mudik beroperasi penuh selama 24 jam. Hal itu diterapkan guna memberikan layanan maksimal bagi para pemudik.
Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.
Dalam edaran tersebut, Kemenag menegaskan bahwa masjid dan musala bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.
Oleh karena itu, pengelola masjid diimbau untuk menyediakan fasilitas tambahan yang menunjang kenyamanan pemudik, seperti toilet bersih, area istirahat, serta air minum dan makanan ringan untuk berbuka puasa.
Baca: Kapan Idulfitri 2025? Ini Prediksi Kemenag
Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad menekankan pentingnya peran masjid dalam mendukung kelancaran mudik.
“Kami ingin masjid menjadi home base bagi para pemudik, bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga sebagai tempat beristirahat yang nyaman dan aman,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Ahad, 23 Maret 2025.
Selain operasional nonstop, Kemenag juga menginstruksikan pemasangan tanda atau petunjuk lokasi masjid yang jelas, sehingga mudah ditemukan oleh pemudik yang melintas.
Hal ini diharapkan dapat membantu pemudik yang membutuhkan tempat untuk beristirahat tanpa harus berputar arah atau mencari terlalu lama.
Masjid sebagai pusat layanan umat di jalur mudik diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas. “Edaran ini mengingatkan kembali fungsi masjid sebagai tempat ibadah yang juga memiliki peran sosial. Pemudik membutuhkan tempat yang nyaman dan aman selama perjalanan, dan masjid harus bisa memenuhi kebutuhan tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kemenag mengajak seluruh pihak, baik pengelola masjid maupun pemudik, untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di lingkungan masjid. Dengan kerja sama semua pihak, masjid dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan kondusif bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan.
SE ini akan segera disebarluaskan ke berbagai daerah dalam dua pekan ke depan, bersamaan dengan persiapan arus mudik yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Kemenag berharap edaran ini bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemudik selama Ramadan dan Idulfitri.
“Kami ingin memastikan masjid yang ramah dan tertib bagi semua. Dukungan dari masyarakat sangat penting agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal,” tandasnya.