Kekeringan Buatan Ancam Gaza, UNICEF: Anak-anak akan Mati Kehausan

UNICEF memperingatkan, kekeringan akibat matinya sistem air bersih dapat mengancam nyawa anak-anak Gaza. Foto: UNICEF

Ikhbar.com: Jalur Gaza kini menghadapi kekeringan parah akibat keruntuhan sistem air bersih, yang memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah kritis.

Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memperingatkan bahwa kondisi ini mengancam nyawa ribuan anak.

Baca: Lagi, Israel Tembaki Warga Gaza saat Antre Bantuan, 50 Orang Tewas

“Anak-anak akan mulai meninggal karena kehausan… Hanya 40 persen fasilitas produksi air minum yang masih berfungsi,” ujar juru bicara UNICEF, James Elder, dikutip dari Arab News, pada Jumat, 20 Juni 2025.

Situasi ini terjadi di tengah agresi militer Israel yang telah menewaskan hampir 55.600 warga Palestina, memaksa hampir seluruh penduduk mengungsi, dan memicu kelaparan massal.

Baca: PBB Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza, AS Menolak

Program Pangan Dunia (WFP) menyebut, bantuan makanan sebanyak 9.000 metrik ton dalam sebulan terakhir baru mencakup sebagian kecil dari kebutuhan warga.

“Kami hanya berharap solusi komprehensif dapat dicapai untuk mengakhiri perang di Gaza juga. Kami dilupakan,” ungkap seorang ayah di Gaza, Shaban Abed (47).

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.