Gunakan AI, Saudi Janjikan Layanan Haji di Bandara kian Cepat

Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) melengkapi stasiun pendaftaran biometrik bagi para jemaah haji di bandara dengan teknologi terkini, guna menyediakan layanan terpadu bagi penerima manfaat inisiatif tersebut. Foto: Saudi Gazette

Ikhbar.com: Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Arab Saudi (SDAIA) memperkuat layanan teknis di 11 bandara internasional, yang menjadi bagian dari Makkah Route Initiative tahun 2025.

Inisiatif ini bertujuan memperlancar perjalanan jemaah haji sejak keberangkatan di negara asal, hingga tiba kembali ke tanah air.

Baca: Mau Jadi Petugas Haji di Saudi? Bisa Pakai Aplikasi Ini

Mengutip dari Saudi Gazette, pada Senin, 5 Mei 2025, bandara-bandara tersebut tersebar di tujuh negara mitra, dalam program yang digagas Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah lainnya.

SDAIA menggunakan kecerdasan buatan (AI), dan memasang stasiun perekaman biometrik dengan teknologi mutakhir, serta menyiagakan workstation bergerak untuk mendukung kelancaran layanan.

Tim teknis SDAIA memantau sistem di seluruh bandara secara otomatis, dan memberikan dukungan teknis penuh untuk mencegah gangguan layanan.

Infrastruktur teknis juga dipersiapkan dengan standar tinggi, guna memastikan seluruh jalur masuk siap digunakan, dan prosedur jemaah terselesaikan secara cepat.

Baca: Saudi Duduki Peringkat Ke-15 Dunia dalam Riset AI

Berbagai pengujian telah dilakukan untuk menjamin keandalan sistem dan integrasi data biometrik jemaah secara efisien.

Langkah ini menjadi bagian dari dukungan terhadap Pilgrim Experience Program, program utama dalam Visi Saudi 2030, sesuai arahan pimpinan kerajaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.