Ikhbar.com: Megawati Hangestri Pertiwi atau yang akrab disapa Megatron, mengungkapkan bahwa dirinya sempat diragukan ketika memutuskan untuk bermain di Liga Voli Korea Selatan atau V-League karena mengenakan hijab.

Sebagai pemain Timnas Voli Putri Indonesia, Megawati bergabung dengan klub Red Sparks di awal musim Liga Voli Korea 2023/2024, dan menjadi sorotan sebagai pemain hijab pertama di liga tersebut.

Megawati mengakui bahwa dirinya pernah diragukan karena penggunaan hijab. Namun, ia dengan percaya diri menyatakan bahwa dia mampu bermain voli sebaik yang lainnya.

“Awal diragukan karena berhijab. Bisa gak ya main voli? Bisa gak ya sama kayak yang lain? Gitu,” ucap Megawati, dikuti dari The Korea Herald pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca: Bisnis Halal Korea Menggeliat, Gagasan Cari Untung dari ‘Musuh Masyarakat’

Megawati juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Red Sparks atas kesempatan yang diberikan padanya, meskipun awalnya banyak pihak yang meragukan kemampuannya sebagai pemain asing Asia.

“Sebenarnya aku berterima kasih sama tim ini, sama komite, yang sudah pilih aku. Kalau aku gak dipilih, aku gak akan main di sini kayaknya,” kata Megawati.

Pemain berusia 24 tahun ini juga menyoroti minimnya sorotan terhadap Timnas Voli Putri Indonesia sebagai salah satu faktor yang membuatnya diragukan saat awal bergabung dengan Red Sparks.

“Mungkin kan aku dari Indonesia juga, jarang disorot sama media-media. Kayak voli putri Indonesia sedikit sorotan,” ungkap Megawati.

Namun, ia berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi klubnya dan ingin membuktikan bahwa dia mampu bersaing di Liga Voli Korea.

Baca: Sivia Azizah ungkap Trik Padu Padan Hijab Simpel

Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur ini bertekad untuk terus berjuang dan memberikan kontribusi maksimal bagi Red Sparks hingga akhir musim.

“Jadi kayak pas aku dipilih ‘memang bisa main di Liga Korea?’ Tapi dari itu aku punya motivasi kayak aku akan membuktikan ke kalian semua kalau aku bisa,” pungkas Megawati.