Ikhbar.com: Desa Addition Hills di Mandaluyong City, Filipina, menawarkan hadiah bagi warga yang menangkap nyamuk, menyusul lonjakan kasus dengue yang mencapai 28.234 secara nasional, naik 40% dari tahun lalu.
Salah satu wilayah yang terjangkit, Quezon City, dilaporkan bahwa sepuluh orang meninggal dunia, dengan mayoritas korban adalah anak-anak.
Baca: DBD Telan 6.000 Korban dalam Sebulan, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada
Dengan populasi lebih dari 100.000 jiwa, desa ini telah melakukan pembersihan lingkungan, tetapi masih mencatat 42 kasus dan dua kematian.
Kepala desa Addition Hills, Carlito Cernal, kemudian meluncurkan program hadiah satu peso Filipina (sekitar Rp280) untuk setiap lima nyamuk atau larva yang dikumpulkan. Ia menegaskan program ini hanya sementara, dan akan dihentikan saat kasus menurun.
Baca: Waspada, Ini Penyakit yang Rawan pada Anak selama Musim Hujan
“Ada alarm (peringatan), lalu saya menemukan cara,” kata Cernal, dikutip dari The Independent, pada Ahad, 23 Februari 2025.
Dengue dapat menyebabkan nyeri sendi, mual, dan dalam kasus parah, kegagalan organ. Meski belum ada obat khusus, perawatan medis sangat penting.
Sementara itu, pejabat Quezon City mempertimbangkan pelepasan katak untuk mengurangi populasi nyamuk. Sementara itu, pemerintah menekankan pentingnya kebersihan lingkungan, dan deteksi dini infeksi untuk mengendalikan wabah.