Ikhbar.com: Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ina Agustina Isturini, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) yang cenderung meningkat saat musim hujan.
“Kasus dengue terjadi sepanjang tahun, dan meningkat pada musim hujan,” ujarnya dalam acara Langkah Bersama Cegah DBD di Jakarta, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Baca: Ngeri! Otak Manusia Terpapar Mikroplastik Lebih Banyak dari Organ Lain, Kata Peneliti
Sejak awal Januari hingga 3 Februari 2025, tercatat 6.050 kasus DBD dengan 28 kematian di 235 kabupaten/kota di 23 provinsi.
Pemerintah terus menggalakkan program pengendalian vektor, Gerakan 3M Plus, serta implementasi nyamuk ber-Wolbachia dan vaksinasi sebagai langkah perlindungan tambahan.
Dokter spesialis anak, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, menekankan bahwa 47 persen kasus dengue terjadi pada anak-anak dan remaja, dengan angka kematian tertinggi di kelompok usia 5-14 tahun.
“Pencegahan menjadi kunci utama, dan vaksinasi dapat menjadi langkah perlindungan tambahan,” katanya.
Baca: 5 Dokter Perempuan Berpengaruh di Masa Nabi
Ia juga mengingatkan bahwa gejala awal dengue meliputi demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot, serta bintik merah di kulit. Jika tidak segera ditangani, dapat berujung pada syok dengue yang berisiko fatal.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk aktif mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus.