Ikhbar.com: Istilah “brain rot” dinobatkan sebagai Kata Tahun Ini oleh Oxford. Kata ini didefinisikan sebagai “penurunan kemampuan mental atau intelektual akibat konsumsi berlebihan konten sepele, khususnya online.”
Istilah ini mencuat pada 2024, di tengah perhatian terhadap efek negatif konsumsi media sosial secara berlebihan.
Sebanyak 37.000 suara publik menentukan pemenang dari enam kata yang dirangkum Oxford University Press, penerbit kamus Oxford English Dictionary. Tradisi ini bertujuan merepresentasikan tren budaya dan isu global yang relevan.
Baca: ‘Enshittification’ Dinobatkan Jadi Kata Baru, Ungkap ‘Mengapa Medsos tak Seasyik Dulu?’
Presiden Oxford Languages, Casper Grathwohl, menyatakan bahwa istilah ini mencerminkan kekhawatiran publik terhadap bahaya kehidupan virtual, dan cara kita menghabiskan waktu luang.
“Brain Rot menunjukkan salah satu bahaya yang dirasakan dalam kehidupan virtual, dan bagaimana kita menggunakan waktu luang kita. Ini terasa seperti babak berikutnya dalam perbincangan budaya tentang kemanusiaan dan teknologi. Tidak mengherankan jika begitu banyak pemilih yang menerima istilah tersebut, dan mendukungnya sebagai pilihan kami tahun ini,” ungkap Grathwohl, dikutip dari The Guardian, pada Selasa, 3 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa, generasi Z dan Alpha menjadi penggerak utama dalam popularitas istilah ini, seiring dominasi mereka dalam menciptakan dan mengonsumsi konten digital.
Meski baru populer belakangan, istilah ini tercatat pertama kali dalam karya Henry David Thoreau, Walden (1854).
Baca: Tinggalkan Ponsel selama Seminggu dan Rasakan Manfaatnya!
Lima kata lain yang masuk nominasi tetapi kalah suara adalah “demure,” “dynamic pricing,” “lore,” “romantasy,” dan “slop.”
Panel seleksi yang diketuai leksikografer, Susie Dent, ini turut mempertimbangkan tren penggunaan, dan makna budaya dari kata-kata tersebut.
Pemenang sebelumnya dalam tradisi ini termasuk “rizz” (2023), “goblin mode” (2022), dan “vax” (2021).