Ikhbar.com: Pemerintah Swedia membuka kesempatan emas bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister melalui program beasiswa penuh Swedish Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP). Program ini dikenal sebagai salah satu beasiswa paling prestisius di Eropa yang sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Swedia.

Melalui SISGP, para profesional muda dan berpengalaman dapat menempuh pendidikan S2 di berbagai universitas ternama tanpa perlu memikirkan biaya kuliah, biaya hidup, hingga tiket perjalanan.

Di sisi lain, program ini tidak hanya ditujukan bagi lulusan baru, tetapi juga terbuka bagi pelamar berusia di atas 30 tahun dengan rekam jejak kepemimpinan yang kuat di bidangnya.

Menariknya, SISGP tidak mewajibkan proses wawancara langsung seperti kebanyakan beasiswa lain. Seleksi dilakukan sepenuhnya berdasarkan dokumen dan rekam jejak profesional pelamar.

Baca: Abu Dhabi Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah S2-S3 Prodi AI, Ada Tunjangan Rp65 Juta

SISGP merupakan program beasiswa pascasarjana penuh yang diselenggarakan Swedish Institute (SI), lembaga di bawah Kementerian Luar Negeri Swedia.

Tujuan utama program ini adalah mencetak calon pemimpin global dengan kompetensi akademik dan etika profesional di bidang pembangunan berkelanjutan, inovasi, tata kelola publik, serta teknologi masa depan.

Menurut laman resmi Svenska Institute, dikutip pada Jumat, 31 Oktober 2025, program ini diperuntukkan bagi profesional dari 33 negara berkembang dan menengah, termasuk Indonesia.

Tidak hanya mendanai pendidikan, SISGP juga berperan membangun jaringan profesional internasional yang berkomitmen memajukan pembangunan berkelanjutan di negara masing-masing.

Pendaftaran beasiswa ini dilakukan secara terintegrasi dengan pendaftaran universitas di Swedia. Calon peserta wajib mendaftar terlebih dahulu di universitas pilihan melalui situs resmi universityadmissions.se. Periode pendaftaran universitas dibuka mulai Kamis, 16 Oktober 2025 hingga Kamis, 15 Januari 2026.

Daftar Universitas

Lund University
Uppsala University
Stockholm University
KTH Royal Institute of Technology.

Sementara itu, peserta yang diterima akan menempuh studi selama satu hingga dua tahun. Setelah menyelesaikan program, penerima beasiswa diharapkan kembali ke negara asal untuk menerapkan ilmu dan jaringan profesional yang diperoleh selama di Swedia.

Fasilitas dan Manfaat Beasiswa

Biaya kuliah penuh yang dibayarkan langsung ke universitas tujuan.
Tunjangan hidup bulanan sebesar SEK 12.000 atau sekitar Rp 21 juta selama masa studi.
Tunjangan perjalanan sebesar SEK 15.000 (sekitar Rp 26 juta) bagi peserta dari luar Eropa.
Asuransi kesehatan selama berada di Swedia.
Akses ke jaringan profesional internasional melalui SI Network for Global Professionals (NFGP).
Bebas biaya pendaftaran dan orientasi mahasiswa internasional.

Jadwal Pendaftaran

Pendaftaran universitas: 16 Oktober 2025 – 15 Januari 2026
Portal pendaftaran beasiswa SISGP: 9 Februari – 25 Februari 2026
Pengumuman hasil seleksi universitas: 26 Maret 2026
Pengumuman penerima beasiswa SISGP: 24 April 2026
Pendaftaran beasiswa dapat diakses melalui tautan tinyurl.com/Apply-SISGP.

Syarat

Kewarganegaraan: Warga negara Indonesia.
Pendidikan: Lulusan S1 yang memenuhi syarat akademik untuk program master di Swedia.
Pengalaman kerja: Minimal 3.000 jam kerja profesional (setara dua tahun penuh waktu).
Kepemimpinan: Aktif dalam organisasi, lembaga sosial, atau proyek yang memberi dampak bagi masyarakat.
Kemampuan bahasa Inggris: Dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS sesuai persyaratan universitas.
Dokumen pendukung: CV sesuai format SISGP, dua surat rekomendasi, salinan paspor/NIK, serta motivation essay.
Tidak berstatus warga Uni Eropa/EEA atau penerima beasiswa SI sebelumnya.

Tak hanya itu, proses seleksi dilakukan sepenuhnya berbasis dokumen dan prestasi profesional tanpa tahap wawancara langsung.

Beasiswa SISGP bukan hanya tiket kuliah gratis di Swedia, tetapi juga sarana mengasah kepemimpinan dan jejaring global.

Lulusan program ini diharapkan menjadi motor perubahan di bidang masing-masing dengan membawa nilai-nilai pembangunan berkelanjutan.