Arab Saudi Bertekad Gantikan Hollywood Kuasai Industri Film

Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah, meresmikan Saudi Film Confex ke-2 di Riyadh. Foto: Saudi Gazette.

Ikhbar.com: Saudi Film Confex edisi kedua resmi dibuka Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah, di Riyadh. Dalam pidatonya, Pangeran Badr mengungkapkan komitmen Kerajaan untuk menjadikan Arab Saudi sebagai pusat produksi film internasional.

Baca: ‘How to Make Millions Before Grandma Dies,’ Pentingnya Ketulusan dalam Birrul Walidain

Ia menekankan bahwa industri film adalah pilar penting bagi ekonomi, menciptakan peluang dan cerita yang akan diwariskan kepada generasi mendatang.

“Kami berusaha untuk menjadikan Kerajaan sebagai pusat regional dan internasional untuk produksi film, serta memberdayakan bakat, dan membuka peluang untuk kemitraan strategis yang berkontribusi pada pengembangan infrastruktur serta meningkatkan sektor distribusi dan pemutaran film,” ujarnya, dikutip dari Saudi Gazette, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Saudi berusaha menarik perhatian produser global untuk beralih dari Hollywood, yang selama ini dikenal sebagai kiblat industri film dunia.

Hollywood, yang telah menjadi pusat industri film global selama lebih dari satu abad, menawarkan jaringan distribusi yang luas, dan standar produksi yang tinggi.

Acara ini dihadiri oleh produser, seniman, dan pembuat film dari dalam dan luar Arab Saudi, serta menampilkan berbagai sesi diskusi mengenai peran budaya film, dan dampaknya terhadap ekonomi.

Baca: Film Perwakilan Palestina di Piala Oscar Tayang di Netflix

Dengan lebih dari 35 acara dan partisipasi dari 65 pembicara, Saudi Film Confex bertujuan untuk meningkatkan investasi dan kemitraan dalam industri film, sejalan dengan Visi 2030.

Edisi kedua ini melanjutkan keberhasilan edisi pertama, memperkuat pertukaran pengetahuan dan pengalaman, untuk mengembangkan industri film lokal dan regional.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.