Ikhbar.com: Sekitar 2,5 juta jemaah memadati Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi demi mendapatkan anugerah lailatul qadar (malam 1.000 bulan) di pekan terakhir Ramadan 1445 H. Mereka yang terdiri para jemaah umrah yang datang dari banyak negara di dunia itu tampak khusyuk menjalankan ibadah salat dan berzikir.
“Sejak dini hari (Jumat, 5 April 2024), jemaah umrah terus memenuhi Masjidil Haram. Mereka berdesakan dari mulai halaman, area tawaf, hingga lantai-lantai yang mengalami perluasan,” lapor Saudi Press Agency (SPA), dikutip pada Sabtu, 6 April 2024.
Baca: Masjidil Haram kian Memesona 
Pemerintah Saudi mengeklaim telah menyiapkan seluruh sumber daya dan fasilitas demi memastikan kenyamanan dan kemudahan jemaah selama menjalani ibadah.
“Di bawah pengawasan Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, kapasitas tawaf diperluas, salinan Al-Quran dalam berbagai bahasa disediakan, proses pembersihan, kelayakan ventilasi, dan pendingin udara dijaga dengan cermat,” tulis mereka.
“Guna menambah kenyamanan, sebanyak 5.000 mobil golf dioperasikan dan dihubungkan ke aplikasi ‘Tanaqol‘ demi melancarkan pergerakan di area masjid,” sambung SPA.
Baca: Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Prediksi Ulama
Banyak petugas dan pengawas disiagakan di pintu masuk. Mereka akan memandu jemaah dengan cermat demi menjamin kelancaran ibadah.
“Hal ini memungkinkan kelancaran saat masuk, keluar, dan akses ke area salat. Petugas memastikan keamanan dan fokus bagi semua orang,” pungkasnya.
