Warga Palestina Manfaatkan Waktu Gencatan Senjata untuk Berziarah

Salah satu kuburan massal di Gaza, Palestina. Foto: Reuters/Mohammed Salem

Ikhbar.com: Warga Palestina memanfaatkan waktu gencatan senjata sementara dengan berziarah ke makam keluarga yang tewas akibat peperangan Israel-Hamas di jalur Gaza.

Dikutip dari Anadolu, banyak warga Palestina berziarah ke pemakaman yang terletak di kawasan Tel al-Sultan di bagian barat Rafah. 

“Pemakaman tersebut sebenarnya mempunyai daya tampung 500 jenazah. Namun karena keterbatasan, tempat tersebut terpaksa menguburkan 600 jenazah,” tulis Anadolu dikutip pada Sabtu, 25 November 2023.

Mereka yang berziarah tampak begitu khusyuk dalam berdoa. Sesekali para peziarah terlihat menangis mengenang kekejaman Israel yang telah merenggut nyawa keluarganya.

Baca: Kegigihan Al-Aqra, Perempuan Gaza yang Jadikan Oven Tradisional sebagai Simbol Perlawanan

Salah satu peziarah, Munir Labda yang kehilangan putranya akibat serangan Israel mengaku ini merupakan pertama kali dirinya mengunjungi makam sang buah hati.

“Anak saya dikenal sebagai anak yang ceria. Dia juga seorang penghafal Al-Qur’an,” katanya.

Sementara itu, peziarah bernama Ali Isa yang kehilangan istrinya akibat serangan Israel tampak tengah menangis di atas makam sang  belahan hati.

“Begitu ada kabar gencatan senjata, saya bergegas untuk berziarah ke makam istri saya,” ujarnya.

Di bawah kesepakatan gencatan senjata empat hari di Gaza ini, sebanyak 50 warga Israel yang ditahan Hamas akan dibebaskan. Mereka akan menukarkannya dengan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas itu mulai berlaku Jumat pagi di seluruh wilayah Jalur Gaza. Jeda ini menghentikan sementara serangan agar bisa terjadi pertukaran tahanan dan segera masuknya bantuan.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.