Saudi Tangkap Lebih dari 15 Ribu Orang dalam Seminggu

Ilustrasi penangkapan. Foto: Pixabay

Ikhbar.com: Arab Saudi mengumumkan telah menangkap 15.201 orang dalam seminggu terakhir. Jumlah tersebut terhitung dari kurun waktu 28 September hingga 4 Oktober 2023.

“Mereka ditahan karena tersandung kasus pelanggaran perizinan tempat tinggal, ketenagakerjaan, dan keamanan,” tulis laporan Gulf News dikutip pada Senin, 9 Oktober 2023.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Saudi melaporkan, dari total pelanggar yang ditangkap, sebanyak 9.233 orang ditahan karena pelanggaran perizinan kependudukan, 4.271 pelanggaran sistem keamanan perbatasan, dan 1.697 pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan.

“Ada 527 orang yang tertangkap saat mencoba menyeberang ke Saudi secara ilegal. Di antara mereka, 55 persen adalah warga negara Yaman, 43 persen warga Etiopia, dan 2 persen warga negara lain. Selain itu, 66 orang ditangkap karena mencoba kabur dari Saudi secara ilegal,” tulis Gulf News.

Dalam laporan tersebut dijelaskan, sebanyak 14 orang ditangkap karena terlibat dalam penampungan pekerja ilegal.

“Saat ini terdapat 44.462 tahanan yang terdiri dari 36.713 laki-laki dan 7.749 perempuan yang menjalani prosedur karena melanggar aturan,” jelas Gulf News.

Kemendagri Saudi melaporkan, sebanyak 39.218 pelanggar dirujuk ke Kementerian Dalam Negeri masing-masing untuk mendapatkan dokumen perjalanan. Sementara 1.748 orang lainnya sedang dalam proses menyelesaikan reservasi perjalanan, dan 8.058 dideportasi.

Disebutkan, bagi mereka yang membantu melanggar terancam hukuman penjara 15 tahun, denda 1 juta riyal, dan penyitaan transportasi.

“Pihak Kemendagri Saudi menegaskan bahwa membantu pelanggar adalah kejahatan serius dan mendesak masyarakat untuk melaporkan pelanggaran di nomor (911) di Mekah, Riyadh, dan wilayah Timur, serta (999) dan (996) di wilayah Kerajaan lainnya,” tulis laporan Gulf News.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.