Ikhbar.com: Google meluncurkan program dukungan modal untuk usaha startup yang didirikan perempuan di wilayah Asia-Pasifik. Program yang disebut Google for Startups Women Founders Fund itu akan mengucurkan sekitar 100 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,5 miliar dalam bentuk modal bebas ekuitas kepada enam perusahaan rintisan.
“Untuk membantu menyamakan kedudukan bagi para pendiri startup wanita, yang akan terus membangun produk artificial intelligence (AI) yang lebih adil untuk dunia,” tulis Google, dikutip dari blog resminya, pada Jumat, 3 Agustus 2023.
Pendanaan akan fokus pada startup di bidang kecerdasan buatan di India, Jepang, dan Korea Selatan. Setelah itu, program akan diperluas ke wilayah Asia-Pasifik lainnya.
Baca: Twitter Ganti Logo, Bagaimana Cara Menulis Huruf ‘X’ dalam Bahasa Arab?
Menurut Google, negara-negara itu dipilih seiring banyaknya bisnis AI yang didirikan perempuan melalui program di Google for Startup Campuses di Jepang dan Korea. Selain itu, Startup School di India juga telah berhasil melahirkan bimbingan kepada lebih dari 14 ribu calon wirausahawan pada 2022.
Program Google for Startups Founders Funds telah digulirkan sejak 2020 lalu. Sudah lebih dari 400 startup penerima telah mengumpulkan lebih dari 400 juta dolar AS dalam modal ventura lanjutan.
“Jadi kami tahu berinvestasi pada pendiri yang kurang terwakili adalah cara yang tepat untuk membantu mereka mengembangkan bisnis mereka,” jelas Google.
Selain modal bebas ekuitas, penerima dana program akan menerima bimbingan khusus dan dukungan teknis dari pakar Google. Pendiri yang tertarik di India, Jepang, dan Korea dapat mengajukan permohonan Women Founders Fund mulai hari ini hingga 15 Agustus 2023.