Ikhbar.com: Menteri Sosial (Mensos) KH Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan lebih dari 33 ribu pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia segera diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepastian ini ditegaskan dalam dialog Pilar-pilar Sosial yang digelar di Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Selasa, 23 September 2025.
“Ini kabar baik bagi para pendamping PKH di berbagai daerah,” ujar Gus Ipul dikutip dari Antara.
Ia menekankan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pendamping PKH, yang ujungnya berdampak langsung pada masyarakat akar rumput.
“Insya Allah, 33 ribu lebih pendamping PKH di seluruh Indonesia, sebentar lagi akan menjadi ASN, baik PNS maupun PPPK,” tambah Mensos.
Baca: Kemenag Rilis Logo Hari Santri 2025, Download di Sini!
Gus Ipul menegaskan, kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menaruh perhatian pada peningkatan kapasitas para pendamping PKH agar kinerja mereka semakin profesional dan terukur.
Dalam kesempatan itu, Mensos juga menyemangati para pilar sosial yang hadir dari sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, mulai dari pendamping PKH, Tagana, TKSK, Karang Taruna, Reksos, Pordam, hingga Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Ia menilai peran mereka vital dalam menopang program sosial pemerintah.
“PSM juga sebagai relawan yang tulus, meski tidak mendapat dukungan dari pemerintah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah daerah, pilar sosial, dan masyarakat dalam mewujudkan visi-misi Presiden.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Banjarbaru, 22–23 September 2025, Mensos mengunjungi calon siswa Sekolah Rakyat di BLK Kalsel, memberikan pelatihan untuk wali asuh serta wali asrama, dan berdialog bersama peserta dari lima provinsi lain yang mengikuti secara daring, yaitu Sumatera Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Papua.