Ikhbar.com: Kuil-kuil Hindu di India mulai beralih ke gajah robot, sebagai alternatif ramah lingkungan bagi gajah asli yang sering mengalami penyiksaan dalam festival keagamaan.
Salah satu kuil di Thrissur, Kerala, kini menggunakan replika mekanis berukuran asli, yang mampu menggerakkan telinga dan melambaikan belalainya.
Gajah robot ini, yang terbuat dari fiberglass dan karet, dirancang untuk menopang penumpang serta berjalan di atas rangka logam beroda. 
Baca: Belasan Orang Tewas akibat Berdesakan dalam Festival Keagamaan di India
Inisiatif ini digagas Voice for Asian Elephants Society (VFAES), dan didukung oleh aktivis hak hewan, termasuk People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) India.
“Gajah adalah hewan liar yang seharusnya hidup di hutan. Menangkap dan menyiksanya itu tidak etis,” ujar mantan pejabat kuil yang berperan dalam membawa gajah robot ini, C.G. Prakash, dikutip dari Gulf News, pada Senin, 3 Maret 2025.
Menurut PETA, lebih dari 2.700 gajah yang ditangkap di India mengalami stres fisik dan psikologis, karena diisolasi dan dirantai dalam waktu lama.
Sejak 2023, PETA telah menyumbangkan lebih dari selusin gajah mekanis kepada kuil-kuil yang bersedia memindahkan gajah asli ke tempat perlindungan.
Baca: Gara-gara ‘Disemprot’ Istri, Kepala Stasiun di India Bikin Kereta Api Salah Belok
Model gajah ini menyerupai yang asli dalam upacara keagamaan, dengan dihiasi mahkota emas dan rangkaian bunga.
Versi mewahnya, lengkap dengan motor penggerak untuk kepala, mata, dan ekor, yang dapat mencapai harga lebih dari Rp82 juta.
