Ikhbar.com: Bom meledak di tiga bus di kota Bat Yam, Israel. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menuding kelompok Mujahidin Palestina sebagai dalang serangan ini. Meski demikian, tidak ada laporan korban luka akibat ledakan tersebut.
Sebagai respons atas insiden tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dijadwalkan menggelar pertemuan keamanan.
Kepolisian Israel menyatakan tengah memburu pelaku, dan mengimbau masyarakat untuk menghindari area terdampak, serta tetap waspada terhadap benda mencurigakan. 
Baca: Ratusan Warga Palestina Bakar Kaus Bintang Daud yang Dipaksa Pakai selama di Penjara Israel
“Unit penjinak bom polisi sedang memindai objek mencurigakan lainnya. Kami menghimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut dan tetap waspada terhadap barang-barang mencurigakan,” tulis pernyataan polisi, dikutip dari Al Arabiya, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Peristiwa ini semakin memperburuk ketegangan di kawasan tersebut. Netanyahu menegaskan bahwa ledakan ini merupakan ancaman serius, dan berjanji akan mengambil langkah tegas terhadap kelompok Pejuang di Tepi Barat.
Sementara itu, Menteri Katz telah menginstruksikan militer untuk meningkatkan operasi penindakan terhadap jaringan Mujahidin, khususnya di kamp-kamp pengungsi.
Baca: Jelang Ramadan, MUI kembali Minta Masyarakat Boikot Produk Israel
Ketegangan di Tepi Barat terus meningkat sejak pecahnya perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023, yang menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak.
Israel secara intensif menggelar penggerebekan hampir setiap hari di berbagai kota dan kamp pengungsi di Tepi Barat untuk menargetkan kelompok militan Palestina.
