Ikhbar.com: Lebih dari 1 miliar orang di dunia saat ini mengalami obesitas atau berat badan berlebih. Angka itu bertambah empat kali lipat sejak 1990.
Data tersebut seperti yang diungkapkan jurnal medis Badan Kesehatan Dunia (WHO) bernama Lancet dikutip pada Sabtu, 2 Maret 2024. Dalam riset tersebut menyimpulkan bahwa obesitas utamanya dialami penduduk di negara miskin.
“Jumlahnya naik lebih cepat di kalangan anak-anak dan remaja jika dibandingkan dengan orang dewasa,” tulis riset tersebut.
Baca: Riset: Anak Kelahiran Bulan Oktober Jarang Terkena Flu
Hasil penelitian yang dirilis menjelang World Obesity Day 4 Maret itu memperkirakan terdapat sekitar 226 juta anak-anak, remaja, dan dewasa di seluruh dunia yang mengalami obesitas pada 1990.
“Angkanya naik menjadi 1.038 juta pada 2022,” katanya.
Direktur Bidang Nutrisi untuk Kesehatan di WHO, Francesco Branca mengatakan, kenaikan satu miliar orang yang mengalami obesitas itu lebih cepat dari perkiraan.
“Sebenarnya para dokter sudah mengetahui fenomena obesitas akan meluas, tetapi mereka memperkirakan angkanya akan menyentuh 1 miliar nanti di 2030,” ujar Branca.
Baca: Riset: Butuh Dua Abad untuk Berantas Kemiskinan di Seluruh Dunia
Untuk mencapai estimasi tersebut, para peneliti menganalisis berat badan dan tinggi lebih dari 220 juta orang di lebih dari 190 negara.
Menurut perhitungan mereka, 504 juta perempuan dewasa dan 374 juta laki-laki mengalami obesitas pada 2022. Sejak 1990 obesitas di kalangan laki-laki bertambah hampir tiga kali lipat. Sedangkan di kalangan kaum hawa lebih dari dua kali lipat.
“Sekitar 159 juta anak dan remaja obesitas di tahun 2022, atau naik dari sekitar 31 juta pada 1990,” tulis penelitian itu.