Ikhbar.com: Ditjen Penyelenggaran Haji san Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) beberapa waktu lalu telah merilis daftar nama jemaah haji reguler yang masuk alokasi kuota tahun 1445 H/2024 M.
Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie mengatakan, daftar nama tersebut sudah diumumkan dan dikirim ke Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia untuk segera ditindaklanjuti.
Ia mengumbau calon jemaah haji yang masuk dalam daftar tersebut untuk mempersiapkan proses pelunasan biaya haji yang dibuka sejak 10 Januari hingga 12 Februari 2024. 
“Calon jemaah juga jangan lupa melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Sebab, istithaah kesehatan haji mulai tahun ini menjadi syarat pelunasan,” kata Anna.
Pelunasan tahap pertama dapat dilakukan jemaah haji reguler yang memenuhi kriteria berikut:
1. Jemaah haji reguler sesuai nomor urut porsi keberangkatan 1445 H/2024 M.
2. Jemaah haji reguler yang masuk prioritas lanjut usia.
3. Jemaah haji reguler yang masuk dalam urutan nomor porsi cadangan.
Bagi calon jemaah haji yang ingin mengecek namanya bisa melalui aplikasi Pusaka SuperApps. Cari menu Daftar Jemaah Haji Reguler Masuk Alokasi Kuota 1445 H/2024 M atau melalui tautan berikut: KLIK DI SINI
Dalam tautan tersebut akan muncul daftar nama jemaah haji yang berhak berangkat dan daftar nama jemaah yang menjadi cadangan.
Baca: Arab Saudi Janji Layani Jemaah Haji Indonesia Tahun Ini dengan Baik
Pada dokumen tersebut nama jemaah telah dibedakan berdasarkan daerah. Hal itu tentunya akan memudahkan calon jemaah dalam proses pencarian.
Cara cek keberangkatan haji Indonesia
Calon jemaah dapat mengecek estimasi keberangkatan melalui laman resmi Kemenag berikut ini:
1. Akses laman https://haji.kemenag.go.id/v5/
2. Gulir halaman ke bawah hingga menemukan “Estimasi Keberangkatan”
3. Masukkan 10 digit nomor porsi yang Anda dimiliki.
4. Masukkan kode captcha pada kolom yang tersedia.
5. Klik “Cari”
6. Kemudian layar akan menampilkan informasi perkiraan keberangkatan dengan data berisi nomor porsi, nama, kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi pada kuota provinsi/kabupaten/kota khusus, kuota provinsi/kabupaten/kota khusus, estimasi keberangkatan tahun Masehi dan tahun Hijriah.
