Ikhbar.com: Seseorang mungkin pernah mengalami mimpi sedang berlari. Siapa sangka, mimpi tersebut ternyata memiliki arti tersendiri menurut ulama.
Dikutip dari Tafsir Al-Ahlam, Imam Muhammad Ibnu Sirin menjelaskan, mimpi berlari bisa menjadi penanda seseorang yang akan kembali menuju jalan Allah Swt.
Selain itu, berlari di dalam mimpi juga memiliki makna kekuasaan, keamanan, pertaubatan, dan kematian.
“Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya sendiri sedang berlari, maka hal itu penanda dia akan mendapatkan kekuasaan, keamanan, pertaubatan atau kematian,” jelas dia.
Baca: Mimpi Ketemu Pemimpin, Ini Maknanya
Berikut keterangan lengkap Imam Ibnu Sirin soal mimpi sedang berlari:
الفرارهو في المنام الرجوع إلى اللّه تعالى، والإنابة إليه، لقوله تعالى: (ففروا إلى اللّه إني لكم منه نذير مبين). والفرار ولاية وأمن وتوبة وموت.
“Berlari dalam mimpi menunjukkan kembali kepada Allah Swt dan berpulang kepadanya, berdasarkan firman Allah: Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS. Adz-Dzariyat: 50). Berlari dalam mimpi dapat juga bermakna kekuasaan, keamanan, pertaubatan dan kematian.”
Baca: Rasulullah Gemar Berolahraga
Mesmi demikian, Imam Ali bin Muhammad Sulthan Al-Qari dalam Mirqah al-Mafatih Syarh Misykah al-Mashabih mengimbau umat Muslim untuk tidak menelan mentah-mentah penjelasan tafsir mimpi tersebut. Sebab menurutnya, mimpi yang benar hanyalah mimpi dari Allah Swt.
لَيْسَ كُلُّ مَا يَرَاهُ الْإِنْسَانُ فِي مَنَامِهِ يَكُونُ صَحِيحًا، وَيَجُوزُ تَعْبِيرُهُ، إِنَّمَا الصَّحِيحُ مِنْهَا مَا كَانَ مِنَ اللَّهِ تَعَالَى يَأْتِيكَ بِهِ مَلَكُ الرُّؤْيَا مِنْ نُسْخَةِ أُمِّ الْكِتَابِ، وَمَا سِوَى ذَلِكَ أَضْغَاثُ أَحْلَامٍ لَا تَأْوِيلَ لَهَا
“Tidak semua yang dimimpikan oleh seseorang itu benar dan bisa ditafsirkan. Mimpi yang benar hanyalah mimpi yang berasal dari Allah yang disampaikan padamu lewat malaikat penyampai mimpi yang diambil dari naskah Umm al-Kitab. Selain itu adalah mimpi yang sia-sia yang tidak bisa ditafsirkan.”