Ikhbar.com: Mukena menjadi perlengkapan ibadah yang penting dimiliki oleh seorang muslimah. Terlebih saat bulan Ramadan, ia akan banyak digunakan dalam aktivitas beribadah.
Selain harus terhindar dari najis, aspek kenyamanan juga penting diperhatikan oleh seorang muslimah. Karena dengan menggunakan mukena yang nyaman, beribadah pun akan terasa tenang.
Berikut ini Ikhbar.com sajikan tips memilih mukena jelang datangnya bulan Ramadan:
Pilih ukuran yang pas
Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih mukena adalah ukuran. Agar saat ibadah terasa nyaman, maka pilihlah mukena sesuai dengan ukuran tubuh.
Pasalnya, saat ini banyak produsen mukena yang menyediakan ukuran all size. Ukuran ini bukan berarti pas untuk semua orang, ada yang terlalu pendek, ada juga yang terlalu lebar.
Alternatifnya, ketika membeli mukena secara langsung, maka dapat mencobanya terlebih dahulu di tempat.
Selain itu, salah satu yang harus diperhatikan adalah bagian wajah, karena biasanya rambut rentan keluar dari mukena saat shalat. Maka dari itu pastikan ukuran lubang wajah mukena harus pas, sehingga tidak akan ada rambut yang mudah keluar.
Perhatikan bahan kain
Banyak yang menilai jika bahan terbaik dari mukena adalah kain katun. Pasalnya, bahan ini dinilai mudah menyerap keringat dan tidak gerah saat dikenakan. Hal yang sama juga terdapat pada kain bahan rayon dan sutra.
Selain itu, muslimah lebih baik memilih mukena dengan bahan yang ringan, halus, dan tidak terasa panas saat dipakai, tetapi tidak terlalu tipis dan tembus pandang.
Hal yang lebih penting yakni pastikan memilih mukena yang dapat menutup seluruh aurat dari ujung kepala hingga ujung kaki, kecuali telapak tangan dan wajah.
Baca juga: Inspirasi Outfit Sarung Kekinian saat Ramadan
Pilih warna netral
Meski saat ini terdapat banyak motif dan warna pada mukena, usahakan selalu pilih warna netral. Misalnya putih yang lumrah dipakai oleh muslimah Indonesia, atau hitam yang kerap digunakan oleh muslimah Arab Saudi.
Selain itu, pemilihan warna netral juga dapat terhindar dari pusat perhatian. Karena kebanyakan muslimah Indonesia memakai mukena warna putih, tentu akan terlihat mencolok jika mengenakan mukenah berwarna-warni dan corak yang cukup ramai.
Pilih model yang tepat
Mukena memiliki tiga model, yakni konvensional, model terusan, dan model mukena tanpa tutup kepala. Model konvensional terdiri dari dua potong dengan model atasan yang diikat dengan tali atau karet.
Sementara model mukena terusan yakni memiliki bentuk menyerupai gamis dan hanya terdiri dari satu atasan panjang saja. Terakhir ada model mukena tanpa tutup kepala, model ini bisa terdiri dari satu atau dua potong bahan tanpa bagian penutup kepala.
Semua model mukena nyaman untuk digunakan, namuan model mukena yang lumrah digunakan untuk shalat tarawih biasanya mukena konvensional. Sedangkan mukena tanpa kepala biasanya digunakan ketika sedang bepergian atau mudik.
Cek jahitan
Tips berikutnya yang membuat nyaman muslimah saat mengenakan mukena adalah memperhatikan jahitan. Jika mukena berkualitas, bisa dipastikan memiliki jahitan yang rapi.
Sebaliknya, jika jahitan tidak rapi maka dikhawatirkan akan mengganggu kekhuyukan salat. Misalnya, saat sedang salat terbesit jahitan khawatir lepas.
Pilih mukena yang memiliki tas
Mukena yang dilengkapi dengan tas akan memudahkan seorang muslimah baik saat berangkat atau pulang salat. Dengan adanya tas juga dapat menambah kepraktisan mukena.
Mukena yang dilengkapi dengan tas juga akan memudahkan seorang muslimah ketika tengah bepergian. Adanya mukena yang dilengkapi tas juga dapat meminimalisir space penyimpanan.
Siapkan mukena cadangan
Tips yang terakhir ini sebagai upaya antisipasi jika mukena yang dipakai kotor terkena najis. Tentu jika demikian mukena tak boleh dikenakan untuk salat.
Dengan memiliki mukena cadangan maka tidak perlu terlalu repot untuk langsung mencuci mukena, melainkan bisa mencuci mukena kotor saat memiliki waktu luang.
Baca juga: Prediksi Tren Hijab Ramadan 2023