Ikhbar.com: Azan magrib menjadi waktu yang paling ditunggu selama menjalani puasa Ramadan. Rasa haus dan lapar seharian akan tuntas dibayar oleh kebolehan meneguk minuman segar dan menyantap makanan kesukaan.
Di Indonesia, masyarakat umumnya menyiapkan minuman segar untuk berbuka puasa berupa es. Sebagian orang menganggap bahwa mengonsumsi es ketika berbuka puasa dapat membuat badan menjadi lebih segar.
Padahal, mengawali berbuka puasa dengan meminum es adalah bukan cara yang baik. Meminum es saat berbuka puasa bahkan berpotensi berdampak buruk pada kesehatan.
Melansir Halodoc pada Jumat, 24 Maret 2023, berikut adalah sejumlah dampak buruk meminum es saat berbuka puasa:
Mengganggu proses pencernaan
Saat berpuasa, sistem pencernaan kamu melambat dan membutuhkan waktu untuk memulai kembali. Minum es saat berbuka puasa dapat mengganggu proses pencernaan karena suhu dingin dapat menghambat aktivitas enzim dan asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, dan kembung.
Menyebabkan sensasi sakit
Saat minum es yang sangat dingin, es dapat menyebabkan sensasi sakit pada gigi, tenggorokan, dan perut. Hal ini dapat membuat kamu merasa tidak nyaman saat berbuka puasa dan bahkan dapat memicu sakit gigi atau sakit tenggorokan.
Memicu penyakit tertentu
Minum es saat berbuka puasa dapat memicu kondisi medis tertentu seperti sakit kepala, migrain, dan sakit perut. Hal ini karena suhu dingin dapat mempengaruhi aliran darah ke otak dan lambung, yang dapat memicu reaksi negatif dalam tubuh.
Menyebabkan kembung
Minum es saat berbuka puasa dapat menyebabkan kembung karena suhu dingin dapat membuat otot-otot perut mengencang dan mengalami kontraksi. Hal ini dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan kembung dan nyeri perut.
Meningkatkan risiko infeksi
Minum es yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit. Bakteri dan kuman dapat hidup dan berkembang biak dalam es yang tidak bersih, terutama jika es dibuat dari air yang tidak steril.
Menyebabkan permasalahan gigi dan mulut
Mengonsumsi banyak es dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan keretakan pada gigi. Apabila terus dibiarkan, dapat permasalahan terhadap suhu dan nyeri mulut. Orang yang terus mengunyah es mungkin memerlukan perawatan gigi untuk gigi berlubang, termasuk mengganti tambalan yang hilang.
Cara menghindari bahaya berbuka puasa dengan es
Perlu diingat bahwa mengonsumsi es dapat membawa risiko kesehatan yang tidak diinginkan, terutama jika es tersebut tidak diolah dengan benar atau berasal dari sumber yang tidak bersih. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara untuk menghindari bahaya berbuka puasa dengan es, diantaranya:
- Pastikan es yang dikonsumsi berasal dari sumber yang bersih
- Hindari membeli es yang terlalu murah
- Jangan mengonsumsi es yang dicampur dengan bahan-bahan yang tidak bersih
- Perhatikan kondisi sanitasi tempat pembuatan es
- Simpan es di dalam freezer dengan suhu yang tepat
- Jangan mengonsumsi es terlalu banyak