Ikhbar.com: Sekitar 30 peserta dari sejumlah pondok pesantren di Cirebon, Jawa Barat mengikuti “Kelas Menulis Biografi Kiai Pesantren” bersama Ikhbar.com. Kegiatan yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren ini bertujuan untuk menyemarakkan kembali khazanah kepesantrenan di dunia maya.
Direktur utama (Dirut) PT. Ikhbar Metamesta Indonesia (Ikhbar.com), Ustaz Agung Firmansyah mengatakan, pondok pesantren memiliki kekayaan kisah dan figur teladan. Namun, tulisan mengenai hal itu masih sangat terbatas di internet.
“Kisah keteladanan pesantren akan menjadi semacam oase di tengah masyarakat yang semakin modern. Pilihan sosok panutan harus kian beragam, tidak terbatas hanya figur yang sudah terkenal,” ungkap Ustaz Agung, saat membuka pelatihan di Aula Lantai 2 STIT Buntet Pesantren Cirebon, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Baca: Setahun Ikhbar.com
Dia menambahkan, kelas menulis tersebut diharapkan mampu membekali santri dalam meningkatkan kemampuan literasi lewat sudut pandang mereka yang benar-benar tumbuh kembang dalam ruang dan tradisi pesantren.
“Tidak hanya dalam bidang agama, banyak kiai dan nyai yang ikut berperan besar dalam berbagai sektor penting di tengah masyarakat, seperti pelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan isu-isu strategis lainnya. Sebagian di antaranya luput dari pengamatan publik karena tak ada yang menulisnya. Padahal itu bisa dianggap da’wah bil hal atau berdakwah dengan teladan perilaku,” ujar dia.
Baca: Ikhbar.com Buka Kanal Konsultasi Syariah
Ada delapan paket materi yang disampaikan dalam pelatihan sehari itu. Yakni, metodologi penulisan biografi, teknik wawancara, peliputan dan observasi, riset dan kontekstualisasi, logika bahasa dan selingkung kepesantrenan, search engine optimization (SEO) dan penulisan populer, swasunting, lalu diakhiri dengan praktik. Materi itu disampaikan jurnalis, penulis, sekaligus CEO Ikhbar.com, KH Sobih Adnan.
Seorang peserta dari Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Muhammad Rizki Hamdan Zaini mengaku mendapat banyak pengetahuan tambahan dan motivasi setelah mengikuti pelatihan yang juga diselenggarakan dalam rangka memperingati setahun Ikhbar.com tersebut.
“Pengalaman dan pemahaman yang dibagikan narasumber sangat bermanfaat dan mendorong kami, terutama yang aktif di media pesantren untuk upgrade kemampuan menulis menjadi lebih baik lagi,” katanya.