Ikhbar.com: Sebuah studi yang dipublikasikan Journal of the American Heart Association mengungkapkan bahwa seseorang yang merasa cukup dan puas akan kehidupan bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Dikutip dari Medical Daily, riset yang melibatkan 120 responden ini menyimpulkan bahwa kesejahteraan hidup dengan risiko penyakit pembekuan darah mempunyai hubungan yang begitu erat.
“Meningkatkan kesejahteraan hidup menjadi langkah yang cukup efektif dalam mencegah penyakit jantung. Hal itu telah dibuktikan melalui penelitian yang kami lakukan bahwa seseorang yang mengalami kepuasan hidup lebih besar cenderung tidak mengalami penyakit jantung dan stroke,” kata Dr. Wen Sun penulis studi senior dalam jurnal itu dikutip pada Ahad, 22 September 2024.
Baca: Studi: Seperti Manusia, Binatang pun saling Panggil dan Memberi Nama
Di sisi lain, ia menyebutkan bahwa kesejahteraan mental dan emosional seseorang juga sangat berpengaruh dalam mencegah penyakit jantung dan stroke.
“Maka dari itu, sudah sepatutnya para tenaga kesehatan untuk mempertimbangkan strategi peningkatan kesejahteraan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke,” katanya.
Menurutnya, hal itu bisa dimulai dengan para tenaga medis untuk menyarankan masyarakat melakukan aktivitas fisik rutin, aktivitas sosial, atau teknik manajemen stres sebagai cara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan seseorang.
Studi tersebut dilakukan di United Kingdom (UK) Biobank menggunakan sejumlah kuesioner. Beberapa pertanyaan dalam riset tersebut di antaranya terkait kesejahteraan dalam berbagai bidang seperti keluarga, persahabatan, kesehatan, keuangan, dan kebahagiaan secara keseluruhan.
“Para peneliti kemudian menganalisis bagaimana aspek-aspek kesejahteraan tersebut terhubung dengan perkembangan empat penyakit kardiovaskular utama, yakni penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Mereka juga meneliti pengaruh kesejahteraan pada faktor gaya hidup dan penanda inflamasi,” tulis Medical Daily.
Baca: Studi: 466 Juta Tahun Silam Bumi Punya Cincin Mirip Saturnus
Langkah berikutnya, para peneliti mengamati hubungan yang mencolok antara kesejahteraan dan kesehatan jantung. Hasilnya menyebutkan bahwa orang dewasa dengan skor kesejahteraan tertinggi memiliki risiko keseluruhan 10 hingga 21% lebih rendah untuk terkena penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang kesejahteraannya lebih rendah.
“Ketika memeriksa jenis penyakit kardiovaskular tertentu, para peneliti menemukan bahwa rasa kesejahteraan yang kuat dikaitkan dengan risiko penyakit arteri koroner sebesar 44 persen lebih rendah, risiko stroke 45 persen lebih rendah, risiko gagal jantung 51 persen lebih rendah, dan risiko serangan jantung sebesar 56 persen,” katanya.
Dr. Sun menyimpulkan bahwa kesehatan emosional dan psikologis yang tidak stabil bisa mengakibatkan gangguan kesehatan fisik yang cukup serius. Fakta tersebut menurutnya merupakan suatu hal yang sulit dipelajari.