Ikhbar.com: Sebanyak 4.400 penerbangan di seluruh dunia terpaksa dibatalkan akibat gangguan Teknologi Informasi (TI). Sedangkan 39.700 lainnya ditunda akibat kendala yang sama.
Menurut laporan FlightAware, kejadian tersebut berlangsung pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 23.00 GMT atau Sabtu pukul 06.00 WIB.
Baca: Google: AI Biang Kerok Kesesatan di Internet
Pada waktu tersebut, FlightAware melaporkan bahwa saat itu lebih dari 3.200 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan. Sementara sebanyak 29.300 juga mengalami hal yang sama.
“Total penerbangan yang ditunda hari ini: 39.786… Total yang dibatalkan hari ini: 4.417,” tulis perusahaan Amerika Serikat (AS) pemantau penerbangan itu.
Selain sektor maskapai penerbangan, dampak yang sama juga dirasakan sejumlah perusahaan layanan telekomunikasi, bank. Hal itu dipicu gangguan global peralatan berbasis Windows.
Perusahaan bidang keamanan teknologi asal AS, CrowdStrike membenarkan laporan bahwa gangguan global terjadi karena ada pembaruan aplikasi keamanan siber Falcon Sensor.