MUI Serukan Tolak Israel di Olimpiade Paris

Ilustrasi Olimpiade. Foto: PEXELS.

Ikhbar.com: Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan gerakan boikot terhadap partisipasi Israel di Olimpiade Paris 2024. Langkah ini dinilai sebagai wujud empati dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, dalam acara “Dialog Palestina: Kebijakan dan Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian Palestina” bersama organisasi-organisasi Islam di kantor MUI, Jakarta Pusat.

Baca: Saudi Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade Esport Perdana pada 2025

Buya Amirsyah menegaskan bahwa MUI bersama organisasi Islam serta komponen bangsa lainnya telah menegaskan posisi mendukung penuh kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

“Perjuangan kita harus diperkuat. MUI tidak pernah ragu dan tidak akan berhenti (mendukung Palestina). Karena dengan Palestina, Indonesia punya utang budi,” ujar Amirsyah pada Jumat, 19 Juli 2024.

Amirsyah juga menekankan bahwa Indonesia memiliki utang budi kepada Palestina yang menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Oleh karena itu, MUI berharap pemerintah tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan mendukung boikot partisipasi Israel pada Olimpiade Paris 2024.

“Sebagai bentuk empati atas nilai-nilai kemanusiaan, kami mengajak semua masyarakat untuk memboikot Israel agar tidak ikut serta dalam Olimpiade ke-33 Paris tahun 2024,” tambahnya.

Selain itu, MUI menyerukan gerakan boikot terhadap Israel dalam berbagai bidang, termasuk produk dan perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.

Baca: Liga Arab Sepakat Boikot Perusahaan Israel

MUI bersama organisasi Islam juga sepakat mendorong pemerintah Indonesia dan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengirim pasukan guna mendukung Palestina, terutama dalam melindungi warga sipil dan memberikan bantuan kemanusiaan.

“Kami mendukung komitmen Menhan RI untuk mengirimkan pasukan guna melakukan operasi kemanusiaan di Gaza, meskipun diakui bahwa operasi kemanusiaan saja masih belum cukup untuk mewujudkan penyelesaian damai yang komprehensif,” demikian bunyi salah satu kesepakatan MUI dan organisasi Islam.

“MUI bersama ormas-ormas Islam senantiasa menyediakan diri untuk bermitra dengan pemerintah dalam rangka membantu rakyat dan bangsa Palestina melalui berbagai program sesuai dengan kapasitas dan perannya,” ujar Amirsyah.

MUI juga mengapresiasi pemerintah yang konsisten membela dan memperjuangkan perdamaian rakyat dan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan sesuai dengan konstitusi RI UUD 1945.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.