Ikhbar.com: Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia akan menjamu Australia pada matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, 10 September 2024. Laga yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Laga kandang pertama skuad asuhan Shin Tae-yong di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini menjadi momentum untuk meraih poin penuh. Meski demikian, Australia bakal memberikan perlawanan yang cukup berarti. Pasalnya, skuad The Socceroos itu baru saja dipecundangi Bahrain di kandang sendiri dengan skor 0-1.
Di sisi lain, skuad Garuda juga hanya meraih satu angka dengan skor 1-1 saat bertandang ke Arab Saudi pada Jumat, 6 September 2026 di stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.
Misi balas dendam
Dikutip dari 11v11 pada Ahad, 8 September 2024, Timnas Indonesia sudah bertemu Australia sebanyak 19 kali. Dari catatan tersebut, Australia meraih 15 kali kemenangan, sekali kalah, dan tiga laga sisanya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di babak 16 besar Piala Asia 2024. Kala itu, tim asuhan Graham Arnold itu berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0.
Baca: Jelang Laga, Media Saudi Sindir Timnas Indonesia cuma Andalkan Pemain Keturunan
Sementara itu, satu-satunya kemenangan Timnas Indonesia atas The Socceroos terjadi pada 30 Agustus 1981 di Stadion SUGBK. Saat itu skuad Garuda menang 1-0 lewat gol tunggal Risdianto.
Jay Idzes dan kawan-kawan punya kans untuk membuat kejutan kedua atas Australia saat bentrok di SUGBK pekan depan. Hasil imbang dari Jeddah jadi modal bagus untuk meraih tiga poin saat menjamu Australia.
Di sisi lain, kedalaman skuad Garuda saat ini jauh berbeda saat laga terakhir melawan Australia. Tim asuhan Shin Tae-yong itu sudah diperkuat kiper FC Dallas, Maarten Paes dan sejumlah nama beken lainnya, seperti Celvin Verdonk, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On.
Di sisi lain, pertemuan Indonesia vs Australia juga memunculkan aroma dendam. Belakangan rivalitas kedua kubu sering berjumpa di berbagai kelompok umur.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat memanaskan rivalitas setelah Timnas Indonesia U-16 kalah dari Australia di semifinal Piala AFF U-16 2024. Anak asuh Nova Arianto kalah 3-5 seusai tampil dengan 10 pemain.
Selebrasi berlebihan yang diperagakan para pemain Australia dianggap tak pantas. Erick berharap tim senior bisa melakukan balasan saat bertemu Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut head to head Indonesia vs Australia:
17 November 1967 – Indonesia v Australia (0-2)
20 November 1967 – Indonesia v Australia (1-3)
7 Oktober 1972 – Indonesia v Australia (1-4)
13 Maret 1973 – Australia v Indonesia (2-1)
24 Mei 1973 – Australia v Indonesia (6-0)
21 Mei 1974 – Indonesia v Australia (1-2)
20 Oktober 1976 – Indonesia v Australia (1-1)
07 Desember 1980 – Indonesia v Australia (1-1)
20 Mei 1981 – Australia v Indonesia (2-0)
30 Agustus 1981 – Indonesia v Australia (1-0)
11 Oktober 1982 – Indonesia v Australia (0-2)
14 Oktober 1984 – Australia v Indonesia (2-1)
13 Agustus 1988 – Indonesia v Australia (0-1)
25 Agustus 1990 – Indonesia v Australia (0-3)
14 Agustus 1992 – Indonesia v Australia (0-3)
29 Maret 2005 – Australia v Indonesia (3-0)
28 Januari 2009 – Indonesia v Australia (0-0)
03 Maret 2010 – Australia v Indonesia (1-0)
28 Januari 2024 – Australia vs Indonesia (4-0).