Ikhbar.com: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan tidak ada yang akan bisa menghentikan Israel untuk mencapai kemenangan dalam perang melawan militan Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
“Tidak ada seorang pun yang akan menghentikan kami, baik Den Haag, maupun orang lain,” kata Netanyahu, dikutip dari Al Arabiya, Ahad, 14 Januari 2024.
Baca: [Sidang ICJ] Israel Berdalih Serang Gaza untuk Balas Hamas, Pro-Palestina: Pembohong!
Netanyahu mengatakan, serangan militer di Gaza telah menewaskan sebagian besar batalyon Hamas di wilayah Palestina. Dia berjanji, para pengungsi akan dapat kembali ke rumah mereka dalam waktu dekat.
“Ada hukum internasional yang menyatakan bahwa Anda tidak boleh mengizinkan warga kembali selama bahaya masih ada,” kata Netanyahu.
“Dan bahayanya memang ada. Ada pertempuran di sana (di Gaza utara),” sambungnya.
Saat ini, artileri Israel juga menembakkan rudal ke arah Lebanon saat baku tembak dengan Hizbullah terus berlanjut.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Gaza melaporkan, setidaknya 23.843 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Baca: Apa Itu Genosida? Pasal Tuntutan atas Kekejaman Israel di Gaza
Sebelumnya, Afrika Selatan resmi menyeret Israel ke persidangan PBB, Mahkamah Internasional (ICJ) dengan gugatan yang disusun setebal 84 halaman. Afrika Selatan menyebut bahwa Israel telah melakukan tindakan genosida terhadap rakyat Palestina.
Sidang pengadilan digelar selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat, 11-12 Januari 2024. Atas prakarsanya, Afrika Selatan juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak, mulai dari Kolombia, Brasil, Konferensi Negara Islam (OKI), hingga banyak negara Arab lainnya.