Ikhbar.com: Menteri Urusan Minoritas, Perempuan, dan Anak India, Smriti Zubin Irani, menjadi non-Muslim pertama yang diizinkan berkunjung ke kota suci kedua umat Islam, Madinah, di Arab Saudi.
Irani, yang beragama Hindu, didampingi Menteri Luar Negeri V India, Muraleedharan dan pejabat senior lainnya mengunjungi pelataran Masjid Nabawi di Kawasan Markazia, Madinah, sebuah zona yang sebelumnya terlarang selain bagi umat Islam.
“Delegasi menemui para relawan yang bertugas memberikan layanan kepada jemaah haji India,” rilis delegasi tersebut, sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Baca: 30 Ton Parfum per Hari Guyur Masjid Nabawi
Selain Masjid Nabawi, rombongan juga melakukan kunjungan ke Gunung Uhud, tempat terjadinya pertempuran penting dalam sejarah awal Islam dan ke Masjid Quba, masjid pertama yang didirikan Nabi Muhammad Saw.
“Pentingnya kunjungan ke situs-situs ini atas izin dari para pejabat Saudi, yang terkait dengan sejarah awal Islam, menggarisbawahi kedalaman keterlibatan budaya dan spiritual kami,” cuit Irani, lewat akun X pribadinya.
Baca: Arab Saudi Janji Layani Jemaah Haji Indonesia Tahun Ini dengan Baik
“Pemerintah India sangat berkomitmen untuk membantu menyediakan fasilitas dan layanan kepada Muslim India yang menunaikan ibadah haji, sehingga memberikan mereka pengalaman yang nyaman dan memuaskan,” sambungnya.
Dua hari sebelum kunjungan tersebut, India dan Arab Saudi telah menandatangani perjanjian bilateral berupa pemberian kuota haji sebanyak 175.025 jemaah pada musim pemberangkatan 2024.