Ikhbar.com: Tim nasional (Timnas) Prancis U-23 memastikan langkah ke final cabang sepakbola Olimpiade Paris 2024 setelah sukses mengalahkan Timnas Mesir U-23 dengan skor 3-1.
Laga yang berlangsung di Stadion Groupama, Lyon pada Selasa, 6 Agustus 2024 dini hari itu berjalan cukup sengit, kedua tim saling jual beli serangan sejak peluit dibunyikan.
Tim tuan rumah yang berambisi merebut medali langsung tancap gas di menit keempat melalui Adrien Truffert. Meski demikian, sarengan melalui sepakan dari luar kotak penalti itu mampu diamankan pemain Mesir, Zizo.
Tim tamu tak tinggal diam, mereka tercatat beberapa kali mencoba membalas serangan Prancis. Hal tersebut membuat tim berjuluk Les Blues menerapkan permainan bertahan.
Baca: Ini Perbedaan Otak Atlet Olimpiade dan Orang Biasa menurut Peneliti
Di penghujung babak pertama, Prancis kembali mendapatkan peluang melalui sundulan Loic Bade. Sayangnya, upaya yang dilakukan itu masih membentur tiang gawang Mesir. Alhasil, hingga turun minum skor tidak berubah 0-0.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Prancis tampil dengan permainan lebih ngotot. Strategi tersebut sukses membuat Mesir kocar-kacir dan kesulitan membangun serangan.
Tampil menyerang di babak kedua justru membuat Prancis harus lebih dulu kebobolan di menit ke-62. Gol tersebut lahir dari Mahmoud Saber melalui tembakan kerasnya. Meski sempat diblok kiper Les Blues, ia akhirnya bisa merobek jala lawan dengan tendangan kencang.
Tertinggal sebiji gol membuat Prancis keluar menyerang. Beberapa peluang didapat, namun urung berbuah gol.
Sampai akhirnya, Prancis mendapat gol penyeimbang di menit ke-83 melalui Jean-Philippe Mateta. Gol tersebut membuat skor berubah menjadi 1-1.
Di penghujung babak kedua, drama VAR terjadi usai satu pemain Mesir dianggap handball di kotak penalti. Meski demikian, wasit Said Martinez tidak memberi hukuman kepada tim tamu mengecek tayangan ulang. Skor 1-1 bertahan sampai waktu normal habis, dan laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Di babak perpanjangan, Mesir harus bermain dengan 10 orang usai Omar Fayed diusir wasit. Bek Mesir itu diganjar kartu kuning keduanya usai membuat pelanggaran keras.
Unggul jumlah pemain mampu dimanfaatkan Prancis dengan baik. Mateta mencetak gol kedua tim asuhan Thierry Henry di menit ke-99. Skor menjadi 2-1 dan bertahan hingga jeda babak tambahan.
Prancis bisa menambah satu gol lagi melalui Michael Olise yang membuatnya unggul 3-1. Gol tersebut tercipta usai dia mampu meneruskan umpan Desire Doue. Skor bertahan hingga laga selesai.
Hasil ini membuat Prancis maju ke laga puncak melawan Spanyol yang sebelumnya mengalahkan Maroko 2-1. Partai final akan digelar pada Jumat, 9 Juli 2024 malam WIB.
Sementara Mesir dan Maroko akan melakoni laga perebutan tempat ketiga sehari sebelumnya untuk persaingan meraih medali perunggu.