Ikhbar.com: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir pada menyerukan larangan warga Muslim Palestina mengunjungi Masjid Al-Aqsa selama Ramadan 1445 H.
“Terlebih bagi mereka yang berusia di bawah 70 tahun,” rilis televisi Israel, Channel 12, dikutip pada Ahad, 18 Februari 2024.
Baca: 28 Ribu Warga Palestina di Gaza telah Dibunuh Israel
Ben-Gvir mengeklaim, pembatasan usia tersebut diperlukan demi alasan keamanan.
“Namun, polisi Israel tidak setuju dengan niat menteri asal sayap kanan tersebut dan tetap mendukung masuknya warga Palestina berusia di atas 45 tahun ke kompleks Al-Aqsa,” lapor mereka.
Sementara itu, Badan Keamanan Dalam Negeri Israel, Shin Bet meyakini tidak boleh ada batasan bagi warga Palestina untuk mengunjungi situs suci tersebut.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pun dilaporkan akan segera bertemu dengan politisi kontroversial tersebut lewat sebuah rapat kabinet perang dalam pekan ini.
Baca: Sekjen PBB Mengaku Stres karena Gagal Setop Perang di Gaza
Menurut laporan lainnya, The Times of Israel menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyampaikan keprihatinannya kepada pemerintah zonis atas gagasan Ben-Gvir. Biden menyebut, Ben-Gvir telah mengeluarkan pernyataan yang menghasut.
“Menurut para pejabat setempat, AS telah menuding menteri tersebut sebagai pemicu ketegangan di Al-Aqsa selama bulan Ramadan, yang akan dimulai sekitar 10 Maret,” katanya.
Pemerintah AS mengaku khawatir, hal tersebut mungkin memicu isu sentral di Yerusalem di tengah meningkatnya permusuhan di Timur Tengah.