Ikhbar.com: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebutkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan Rp2,3 juta selama libur lebaran 2024.
Pernyataan itu diungkapkan Kemenparekraf melalui survei terhadap 1.756 responden pada 14 April 2024.
Hasil survei tersebut menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia yang berlibur selama satu hari rata-rata menghabiskan Rp904.500 per orangnya.
“Sementara masyarakat yang berlibur selama 2-4 hari rata-rata menghabiskan Rp3,5 juta per orangnya,” tulis hasil survei Kemenparekraf.
Baca: Survei: Ditanya Hal Pribadi Masuk Daftar Hal Paling tak Disukai saat Lebaran
Sedangkan masyarakat yang berlibur dengan durasi 5-7 hari diproyeksikan menelan biaya Rp6,4 juta per orang. Serta wisatawan yang bepergian lebih dari 7 hari rata-rata menghabiskan Rp7,6 juga per orang.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, merincikan struktur pengeluaran masyarakat tersebut digunakan untuk akomodasi, transportasi, komunikasi, hingga oleh-oleh.
“Angka prediksi atau potensi perputaran ekonomi kira-kira mencapai Rp369,8 triliun,” kata Nia dalam konferensi pers secara daring pada Selasa, 16 April 2024.
Nia menjelaskan, perhitungan tersebut berdasarkan data pergerakan masyarakat dari Kementerian Perhubungan, persentase masyarakat yang melakukan wisata, serta dari rata-rata pengeluaran hasil survei Kemenparekraf.
“Hal ini juga didukung oleh peningkatan pergerakan waktu liburan atau cuti yang lebih panjang,” kata Nia.