Ikhbar.com: Baru-baru ini KH Said Aqil Siroj melontarkan pendapatnya bahwa, Rakyat kecil dalam praktiknya masih belum mendapatkan keadilan di muka hukum.
Untuk itu, Kiai Said mengajak untuk sama-sama berjuang mewujudkan sila kelima, yakni ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ secara sebenar-benarnya.
“Pengamalan Pancasila di Indonesia kian meredup. Terutama dalam mengimplementasikan sila yang kelima,” ujar Kiai Said pada Minggu, (9/10/2022).
Kiai Said juga menjelaskan bahwasannya, perbedaan dan keberagaman masyarakat Indonesia mengandung hikmah yang luhur. Kebinekaan yang hadir, menurutnya, menjadi jalan untuk saling melengkapi, saling mendukung, dan saling menghargai antarsesama.
Baca juga: 70 Ribu Tahun Sekali Jibril Melihat Nur Muhammad
“Walaupun terdiri dari ratusan suku dan sejumlah agama, bersyukur bagi Indonesia karena secara sistem disamakan di muka hukum,” kata Kiai yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Hal itu, kata Said, karena Indonesia memiliki nilai-nilai Pancasila. “Nilai-nilai Pancasila digali dari kebijaksanaan yang luhur oleh para pendahulu demi menjaga kebinekaan yang ada di Indonesia,” katanya.
Meskipun demikian, lanjut Kiai Said, Indonesia lebih beruntung ketimbang negara sebesar Amerika Serikat (AS) yang belakangan marak dilanda isu rasisme dan diskriminasi. Di AS, lanjut dia, sentimen anti Asia meningkat selama pandemi Covid-19.
“Padahal di sana disebut kiblat demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). Mereka yang berbeda, termasuk warga kulit hitam, seakan-akan ditempatkan di kelas dua dengan banyak bentuk diskriminatif yang mereka terapkan,” kata Kiai Said.
Bahkan, tegas Kiai Said, AS malah sibuk membela Israel yang jelas-jelas di mata dunia telah melakukan penjajahan dan aneka tindak kekerasan terhadap warga Palestina. “Israel selalu didukung, dilindungi, dan dibela oleh AS,” kata dia.