Ikhbar.com: Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia menghadapi Bahrain dalam laga lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa itu Skuad Garuda harus jatuh bangun menahan gempuran tuan rumah.
Di menit-menit awal, Bahrain langsung menemukan ritme permainan. Mereka terus menyerang dengan mengirimkan tendangan cukup keras. Meski demikian, upaya tuan rumah belum menemukan hasil.
Insiden terjadi saat laga berjalan belum genap satu menit. Penyerang Timnas Indonesia, Malim Risaldi berbenturan dengan bek Bahrain, Waleed Al Hayam. Keduanya harus ditangani tim medis sejenak.
Akibat insiden tersebut, pelipis Malik Risaldi berdarah. Ia pun harus melanjutkan permainan dengan perban melilit di kepala. Hal yang sama juga dialami Waleed Al Hayam.
Baca: Pelatih Bahrain Soroti Kelebihan Timnas Indonesia jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lima menit babak pertama berjalan, pasukan taun rumah masih menguasai permainan. Kedua tim tampak bermain sangat hati-hati.
Hingga akhirnya, gawang yang dijaga Maarten Paes harus kebobolan melalui tendangan bebas pemain Bahrain, Marhoon. Tendangan roket yang sempat mebentur tuang gawang itu membuat Paes mati langkah.
Anak asuh Shin Tae-yong mulai menemukan ritme permainan di menit ke-40. Bahkan, di menit 42 Timnas Indonesia mengancam melalui upaya sundulan Sandy Wlash. Sayangnya, bola lebih dulu ditangkap kiper Bahrain.
Gol yang ditunggu-tunggu Skuad Garuda datang di menit ke-45+2 melalui sontekan Ragnar Oratmangoen. Meski demikian, goal pemain yang berjuluk Wak Haji itu sempat membuat jantung pecinta Timnas berdebar. Pasalnya, bola sempat melalui cheking goal sebelum akhirnya disahkan wasit.
Memasuki babak kedua, ritme permainan Timnas Indonesia mulai tampak. Sejumlah pergantian pemain pun dilakukan Shin Tae-yong, seperti Eliano Reinders dan Rizky Ridho.
Memasuki menit 58, kepercayaan diri Timnas Indonesia meningkat. Hal itu dicerminkan dengan penguasaan bola yang terus konsisten. Di menit ini, Marselino Ferdinan masuk menggantikan Malik Risaldi.
Goal keunggulan Timnas Indonesia akhirnya datang di menit ke-73. Sontekan Rafael Struick sukses merobek jala gawang Bahrain.
Skuad Garuda masih unggul hingga menit akhir waktu normal. Hingga tambahan waktu 6 menit Timnas Indonesia masih menang 1-2.
Akan tetapi, keputusan wasit asal Oman menjadi petaka bagi Thon Haye dan kawan-kawan. Pasalnya, saat permainan melebihi waktu tambahan, yakni di menit 98, Bahrain mampu menyamakan kedudukan melalui sontekan Mohamed Marhoon. Laga pun harus berakhir imbang 2-2.
Ketegangan sempat terjadi setelah laga usai. Ketua Badan Timnas Indonesia, Sumardji sampai mendapat kartu merah karena dinilai melakukan protes terlalu keras. Sejumlah pemain skuad Garuda juga tampak melayangkan protes atas keputusan wasit yang dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia.