Ikhbar.com: Arab Saudi membuka pendaftaran bagi jemaah yang ingin i’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadan di Masjidil Haram, Makkah.
Dikutip dari media sosial (medsos) X otoritas Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) Pendaftaran tersebut dibuka mulai 7 Ramadan 1445 H atau bertepatan dengan Senin, 18 Maret 2024.
Bagi jemaah yang ingin pendaftaran i’tikaf di Masjidil Haram dapat dilakukan secara online melalui laman pemerintahan Arab Saudi: https://eservices.gph.gov.sa/Permessions/PermHome/SqlVisitIndex/.
Meski demikian, jemaah yang ingin i’tikaf di Masjidil Haram, perlu memperhatikan sejumlah persyaratan, yakni sebagai berikut:
a. Memahami dan mematuhi syarat dan ketentuan peraturan yang berlaku di Masjidil Haram.
a.Berkomitmen untuk melakukan iktikaf pada waktu yang ditentukan yakni, mulai 20 Ramadan 1445 H atau bertepatan dengan Minggu, 31 Maret 2024.
c. Pemohon harus berusia di atas 18 tahun.
Baca: Tafsir QS. Al-Baqarah Ayat 183: Manfaat Puasa bagi Jiwa
Selain itu, jemaah juga harus memperhatikan sejumlah aturan ketika ingin i’tikaf di Masjidil Haram, di antaranya:
1. I’tikaf adalah amalan saleh yang dilakukan di masjid selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.
2. Sebelum memasuki masjid, peserta i’tikaf Masjidil Haram harus dalam keadaan suci (jauh dari hadats dan najis).
3. Peserta i’tikaf hanya dibolehkan meninggalkan masjid untuk urusan di kamar kecil atau perawatan medis.
4. Kegiatan di luar beribadah dilarang selama berlangsungnya i’tikaf seperti, berbisnis, mengobrol dengan orang lain, atau menggunakan handphone.
5. Selama i’tikaf, seluruh peserta diwajibkan menjaga ketenangan dan kesucian masjid.
6. Peserta i’tikaf wajib menunaikan salat lima waktu dan salat-salat sunah lainnya.
7. Peserta dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh seperti, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, atau ibadah lainnya.
8. Dilarang mengganggu kekhusyukan jemaah lain, seperti berteriak atau berdebat. Seluruh jemaah wajib mengikuti semua ketentuan.
9. Setelah waktu i’tikaf, peserta diwajibkan untuk segera meninggalkan masjid. Selain itu, peserta diharapkan senantiasa menjaga kebersihan dan menghormati kesucian masjid.