Ikhbar.com: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 1 Januari 2023. Sejumlah indikator menunjukkan tren yang baik.
“Kasus positif turun 93 persen menjadi 366 kasus dari 4.977 kasus pada 1 Desember 2022,” tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Kamis, 12 Januari 2023.
Kasus aktif juga turun dari 57.700 menjadi 9.577 dalam periode yang sama. Persentase penurunan kasus aktif mencapai 83 persen.
Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.549.985 atau 97,47 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 95,76 persen.
“Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 160.619 atau setara 2,39 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1,01 persen,” tulis keterangan itu.
Catatan lainnya, yakni penurunan jumlah orang yang dites covid-19. Penurunannya menjadi 57,94 persen pada pekan pertama Januari 2023.
Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 86,94 persen penerima dosis pertama, 74,48 persen penerima dosis kedua, dan 29,21 persen penerima dosis ketiga.
“Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua,” bunyi data Satgas.
Satgas juga meminta laju vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 26 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
“Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menunjukkan penurunan dan saat ini di angka 4,86 persen,” tulis data tersebut.