Ikhbar.com: Laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) menyebutkan, jumlah populasi Palestina mencapai 14,5 juta orang pada pertengahan 2023.
“Sekitar 3,3 juta orang Palestina (22,4%) tinggal di Tepi Barat, kemudian 2,2 juta orang (15,4%) tinggal di Jalur Gaza, dan 1,7 juta orang (11,7%) tinggal di bekas wilayah Palestina yang kini dikuasai dan diakui sebagai wilayah Israel,” tulis laporan PCSB dikutip pada Rabu, 3 Januari 2023.
Dari laporan itu, disebutkan juga pada pertengahan 2023 sekitar 7,3 juta orang Palestina (50,4%) menjadi diaspora atau tinggal secara tersebar di negara-negara lain.
Berikut rincian diaspora Palestina dalam kurun waktu 2015-2017 berdasarkan data dari Palestinians Worldwide: A Demographic Study (2020). Survei tersebut dipublikasikan Arab Center for Research and Policy Studies.
1. Yordania: 634.000
2. Suriah: 418.000
3. UEA: 350.000
4. Libanon: 340.000
5. Amerika Serikat: 310.000
6. Arab Saudi: 280.000
7. Chile: 205.000
8. Mesir: 100.000
9. Inggris: 60.000
10. Qatar: 56.000
Laporan tersebut menyebutkan bahwa latar belakang terbentuknya diaspora Palestina tersebut beragam. Ada yang tinggal di negara lain dengan status sebagai pengungsi atau imigran dengan hak terbatas, ada pula yang sampai beranak-pinak dan memperoleh kewarganegaraan baru.
“Di Suriah, orang Palestina menikmati hak sipil yang setara dengan warga negara Suriah, tapi tanpa punya hak politik apapun, dan mereka tetap mempertahankan kewarganegaraan Palestina,” tulis laporan tersebut.
Sementara itu, laporan itu juga mengatakan bahwa sebagian kecil orang Palestina di Mesir telah memperoleh kewarganegaraan.
“Orang Palestina di Mesir jumlahnya akan bertambah dengan adanya regulasi yang memberi hak kewarganegaraan bagi orang yang lahir dari pernikahan warga setempat dan Palestina,” katanya.
Sedangkan penyebab populasi diaspora Palestina di AS memiliki akar sejarah yang panjang. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa migrasi orang Palestina ke AS berakar pada emigrasi bermotif ekonomi bersama pedagang Suriah dan Libanon pada 1893.