Ikhbar.com: Perang antara Israel dengan Hamas membuat warga di Kota Gaza, Palestina kian sengsara. Terbaru, mereka terpaksa menjual harta benda untuk mendapatkan makanan.
Informasi tersebut disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui akun X pribadinya pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Ghebreyesus mengatakan, warga Gaza saat ini tengah mengalami kelaparan cukup parah. Karenanya, mereka rela menjual barang yang mereka miliki demi mendapatkan makanan.
“Kelaparan sedang terjadi, dan kelaparan parah di Gaza sudah di depan mata,” tulis Ghebreyesus di media sosial X.
Ia mengatakan, empat dari lima keluarga di Gaza utara dan separuh keluarga yang mengungsi di wilayah selatan tidak makan siang dan malam.
“Ini memilukan. Konflik yang berkepanjangan ini menghalangi akses yang sangat dibutuhkan terhadap makanan dan bantuan kemanusiaan lain yang menyelamatkan jiwa,” tulisnya.
Ghebreyesus mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk membantu warga Gaza dengan mengirim bantuan. Dengan demikian, kelaparan di kota tersebut dapat teratasi.
Sejak 7 Oktober 2023 yang lalu tentara Israel telah melancarkan serangan ke Gaza. Akibatnya, saat ini tercatat lebih dari 20.057 warga Palestina tewas dan melukai 53.320 orang lainnya. Kebanyakan korban merupakan anak-anak dan perempuan.
Selain menelan banyak korban jiwa, konflik Israel-Hamas juga telah menyebabkan ribuan rumah penduduk hancur. Di samping itu, sejumlah layanan rumah sakit juga dilaporkan terpaksa berhenti beroperasi.