Ikhbar.com: Penceramah muda, Ustaz Syakir Daulay menyebut bahwa selawat kepada Nabi Muhammad Saw merupakan amalan yang paling mudah hingga akhir zaman. Meski begitu, amalan ini memiliki ganjaran yang sangat besar.
Hal itu ia sampaikan dalam Puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Haul Ke-25 Pondok Pesantren Al-Mubarokah, Karangnangu, Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu, 6 September 2025.
Menurutnya, selawat merupakan amalan sederhana dan tidak memberatkan. Meski demikian, amalan ini dijamin diterima Allah Swt dan dibalas dengan pahala yang besar. 
“Amalan yang paling enak hingga akhir zaman dan tidak ribet serta tetap diterima, kemudian pasti dibalas Allah Swt adalah selawat kepada Nabi Muhammad Saw,” ucap dai asal Aceh tersebut.
Baca: Eksistensi Kecerdasan Spiritual Nabi di Tengah Gempuran AI
Ia menggambarkan selawat dengan sebuah analogi. Saat seseorang memiliki kekasih, kemudian mendengar ada orang lain yang menyebut nama kekasih itu, secara refleks ia akan menoleh.
“Itu baru kita yang dikasih sedikit kasih sayang. Maka Allah tidak hanya nengok ketika kita berselawat, tetapi akan memandang hamba yang berselawat sampai ke dalam hatinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ustaz Syakir menegaskan bahwa orang yang rajin berselawat akan mendapatkan perhatian khusus dari Allah Swt.
“Apa yang ada di dalam hatinya akan diperhatikan oleh Allah, karena Dia adalah Zat yang Maha Penyayang,” tambahnya.
Dalam ceramahnya, ia juga menekankan keberuntungan menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad Saw. “Tidak ada yang lebih beruntung kecuali menjadi umat Nabi Muhammad Saw,” ujarnya.
Ia menutup tausiyahnya dengan pesan bahwa harta yang melimpah tidak menjamin seseorang mendapatkan petunjuk dari Allah. “Boleh banyak harta, tapi hidayah tidak bisa dibeli,” tegasnya.
