Ikhbar.com: Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci bertambah menjadi 411 orang. Angka tersebut diambil dari Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Rabu, 10 Juli 2024.
Jumlah tersebut terdiri dari jemaah reguler dan sedikit jemaah khusus. Mayoritas dari mereka merupakan jemaah dengan risiko tinggi (risti).
Berdasarkan kelompok umur, jemaah termuda yang wafat berusia 31 tahun dan tertua 96 tahun. Melihat data yang ada, mayoritas jemaah yang wafat dari golongan lansia dengan usia 65 tahun ke atas. 
Mayoritas jemaah wafat di Makkah, selebihnya tersebar di Madinah, Mina, Jeddah, dan Arafah.
Baca: DPR Bentuk Pansus Haji, Gus Menag: Kita Ikuti
Meski demikian, jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi terbilang menurun jika dibandingkan tahun lalu. Pada 2024, tercatat ada 691 orang wafat di hari ke-57.
Saat ini, operasional penyelenggaraan haji 2024 telah memasuki fase pemulangan jemaah gelombang II. Total jemaah yang sudah diterbangkan ke Tanah Air pada Ahad, 7 Juli 2024 pukul 21.00 WAS atau Senin, 8 Juli 2024 pukul 1.00 WIB dini hari tadi sebanyak 115.181 orang. Mereka tergabung dalam 293 kelompok terbang (kloter).
Jemaah yang masih di Tanah Suci Makkah juga telah bergeser ke Madinah secara bertahap. Mereka akan menjalani ibadah sunnah dan kunjungan-kunjungan ke tempat bersejarah yang ada di Kota Nabi.
Berikut tautan untuk melihat update jemaah haji yang wafat di Tanah Suci:
