Ikhbar.com: Pelunasan biaya haji 2026 bisa dilakukan melalui HP berkat layanan digital yang disiapkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Fasilitas ini memudahkan jemaah menyelesaikan pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Tahap I tanpa harus datang ke kantor cabang, sekaligus memastikan proses pelunasan berjalan cepat, aman, dan terpantau.

Upaya penguatan layanan tersebut menjadi komitmen BSI untuk mendukung kelancaran jamaah yang masuk fase pelunasan mulai Senin, 24 November 2025 hingga Selasa, 23 Desember 2025.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menegaskan kesiapan menyeluruh dalam memberikan akses pembayaran haji yang lebih efisien.

Baca: Bocoran Gaji Petugas Haji 2026

BSI menyediakan pelunasan Bipih melalui 1.039 kantor cabang, lebih dari 110 ribu BSI Agen, serta aplikasi BYOND by BSI. Pemerintah menetapkan BPIH reguler sebesar Rp87.409.365,45, namun besaran Bipih per embarkasi berbeda karena jemaah hanya membayar sisa kekurangan setelah setoran awal Rp25 juta.

Daftar Bipih per Embarkasi:

• Aceh: Rp45.109.422
• Medan: Rp46.163.512
• Batam: Rp54.125.422
• Padang: Rp47.869.922
• Palembang: Rp54.206.922
• Jakarta (Pondok Gede & Bekasi): Rp58.542.722
• Solo: Rp53.542.722
• Surabaya: Rp60.645.422
• Balikpapan: Rp55.575.922
• Banjarmasin: Rp55.538.922
• Makassar: Rp55.893.179
• Lombok: Rp54.951.822
• Kertajati: Rp58.559.022
• Yogyakarta: Rp52.955.422

Total kuota haji 2026 mencapai 221.000 jemaah, dengan 203.320 merupakan jemaah reguler. BSI mengelola 164.319 porsi berhak lunas Tahap I atau sekitar 81,5% dari total jemaah reguler Indonesia. Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah jemaah terbanyak.

Anton menegaskan kesiapan seluruh e-channel BSI agar jemaah dapat bertransaksi tanpa hambatan.

“Apalagi 83 persen calon jemaah haji Indonesia merupakan nasabah BSI. Untuk itu, kami akan mengawal dan memastikan betul layanan pelunasan haji melalui BSI berjalan lancar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 1 Desember 2025.

Langkah pelunasan via BYOND by BSI terdiri atas:

1. Membuka aplikasi BYOND by BSI
2. Login
3. Pilih Bayar → Haji dan Umroh
4. Pilih Pelunasan Haji
5. Masukkan nomor porsi
6. Masukkan PIN BYOND
7. Konfirmasi data
8. Transaksi selesai dan resi pelunasan langsung muncul

BSI juga memperkuat proteksi digital dan menyebarkan edukasi pelunasan melalui kanal resmi, media sosial, BSI Call 14040, serta seluruh kantor cabang.

Istithaah jadi syarat pelunasan

Aturan baru tahun ini mewajibkan jamaah memiliki surat istithaah dari Puskesmas sebelum dapat melakukan pelunasan Bipih. BSI mengingatkan jemaah agar segera mengurus persyaratan tersebut agar proses pembayaran tidak terhambat.

Selain itu, jemaah dianjurkan menggunakan Kartu Mabrur untuk transaksi selama berada di Arab Saudi karena lebih aman dibanding membawa uang tunai dan mendukung berbagai kebutuhan keuangan seperti debit dan tarik tunai.

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) ikut mendorong percepatan pelunasan di bank syariah. Kepala Biro Humas Kemenhaj, Hasan Afandi, menegaskan pentingnya penyelesaikan pelunasan sesuai jadwal.

“Kami berharap musim haji mendatang 100% calon jemaah haji Indonesia berangkat. Saat ini Kemenhaj terus berkoordinasi dengan Arab Saudi terkait kesiapan kedua negara untuk layanan jemaah haji Indonesia,” tandasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.