Ikhbar.com: Kurma menjadi salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini sering dijadikan pilihan utama untuk berbuka puasa karena rasanya yang manis, kaya akan energi, dan dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Meski demikian, umat Muslim harus tahu bahwa tidak semua kurma yang beredar di pasaran memiliki rasa manis alami. Boleh jadi beberapa jenis kurma telah ditambahkan pemanis buatan, misalnya sirup glukosa atau gula pasir. Trik tersebut dilakukan untuk meningkatkan cita rasa dan daya tarik pembeli.
Bagi sebagian orang, rasa manis yang berlebihan mungkin tidak menjadi masalah. Namun, bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat kurma secara maksimal tanpa tambahan gula, penting untuk mengetahui cara membedakan kurma yang manis alami dengan yang telah diberi pemanis tambahan.
Selain itu, konsumsi gula berlebih, terutama dari sumber yang tidak alami, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan metabolisme lainnya.
Baca: 100 Ton Kurma dari Raja Salman akan Dibagikan lewat Ormas dan Masjid
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah tips yang dapat membantu umat Muslim dalam memilih kurma berkualitas untuk berbuka puasa.
1. Periksa label komposisi kurma
Jika membeli kurma dalam kemasan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membaca label komposisinya. Kurma asli hanya mengandung 100% buah kurma tanpa tambahan gula, sirup glukosa, atau bahan pengawet. Hindari produk yang mencantumkan tambahan seperti “gula tambahan,” “sirup fruktosa,” atau “penguat rasa.”
Selain itu, pastikan kemasan kurma memiliki sertifikasi halal dan label nutrisi yang jelas. Ini akan membantu dalam memastikan bahwa produk tersebut aman dan berkualitas.
2. Perhatikan warna
Kurma alami memiliki warna yang khas, yaitu cokelat tua, keemasan, atau merah gelap tergantung pada jenisnya. Beberapa varietas seperti Medjool dan Ajwa memiliki warna yang lebih gelap, sementara Deglet Noor cenderung lebih terang.
Hindari kurma yang terlihat terlalu mengilap atau tampak basah. Tampilan seperti ini bisa menjadi indikasi bahwa kurma telah dilapisi dengan sirup gula atau glukosa agar tampak lebih menarik dan memiliki rasa yang lebih manis. Kurma alami umumnya memiliki warna yang lebih matte dan tidak terlalu mencolok.
3. Cek tekstur
Tekstur kurma juga bisa menjadi petunjuk apakah buah tersebut alami atau telah diberi tambahan pemanis. Kurma yang asli biasanya memiliki tekstur kenyal, sedikit kering, tetapi tetap lembut saat dikunyah.
Jika kurma terasa sangat lengket atau terlalu lembek, kemungkinan besar telah ditambahkan sirup gula atau glukosa. Kurma alami mungkin sedikit berair karena kandungan gula alaminya, tetapi tidak akan meninggalkan lapisan lengket yang berlebihan di tangan Anda.
4. Uji rasa manisnya
Kurma memang dikenal karena rasanya yang manis, tetapi manisnya tidak berlebihan. Jika mencicipi kurma dan rasanya terlalu mirip dengan gula pasir atau sirup, ada kemungkinan besar kurma tersebut telah ditambahkan pemanis buatan.
Manis alami pada kurma cenderung lebih lembut dan kompleks, tidak hanya sekadar rasa manis yang kuat di lidah. Kurma yang mengandung tambahan gula biasanya memiliki rasa manis yang lebih tajam dan meninggalkan sensasi lengket di mulut.
5. Amati permukaan kurma
Ciri lain yang bisa diperhatikan adalah tampilan permukaan kurma. Kurma asli umumnya memiliki permukaan yang agak keriput tetapi tetap kering. Jika melihat kristal-kristal gula atau lapisan sirup pada kulit kurma, maka itu terindikasi telah mengalami proses pemanis tambahan.
Kurma alami juga tidak memiliki residu lengket yang berlebihan di tangan. Jika setelah memegangnya tangan terasa sangat lengket, kemungkinan besar kurma telah direndam dalam sirup gula sebelum dikemas.
6. Pilih kurma organik
Kurma organik lebih terjamin kualitas dan keasliannya karena biasanya tidak melalui proses tambahan seperti pemanis buatan atau pengawet. Kurma organik juga umumnya ditanam tanpa pestisida atau bahan kimia lain yang dapat mengurangi manfaat kesehatannya.
Saat membeli kurma organik, pastikan produk tersebut memiliki sertifikat organik dari lembaga yang tepercaya. Produk dengan sertifikasi ini lebih kecil kemungkinan mengandung tambahan gula atau bahan kimia lain.
7. Beli dari sumber yang tepercaya
Agar lebih aman, belilah kurma dari toko atau penjual yang sudah tepercaya. Jika memungkinkan, pilih kurma yang berasal dari importir resmi atau produsen yang sudah terkenal dengan kualitasnya.
Beberapa jenis kurma premium seperti Ajwa, Medjool, dan Deglet Noor biasanya lebih terjamin keasliannya jika dibeli dari sumber yang kredibel. Jika membeli di pasar tradisional atau toko kecil, pastikan untuk memeriksa tekstur, warna, dan permukaannya sebelum membeli.