Ikhbar.com: Ada ketenangan yang memancar dari potret selebritas, Inara Rusli, di tepi Sungai Nil, Kairo, Mesir. Dalam balutan abaya hitam elegan koleksi Toko Madinah Arosbaya (@tokomadinah_arosbayaofficial), tampilannya terlihat tenang, percaya diri, dan berkelas.
Potret itu mengingatkan bahwa busana sederhana pun dapat memancarkan kesan mewah, selama dipadu dengan rasa percaya diri dan potongan yang tepat.
Abaya, jubah panjang khas perempuan Muslim, kerap dianggap terlalu formal. Namun, Inara berhasil menghadirkan tampilan yang segar dan modern tanpa meninggalkan esensi syar’i.
Berikut lima inspirasi gaya abaya ala Inara Rusli yang dapat menjadi referensi untuk tampil menawan dengan kesederhanaan yang elegan.
Baca: 5 Inspirasi Gaya Hijab Kasual Inara Rusli, Cocok untuk di Perjalanan
1. Warna gelap yang memantulkan cahaya
Hitam selalu memiliki tempat istimewa di dunia mode. Warna ini melambangkan kekuatan, ketenangan, sekaligus keanggunan.
Abaya hitam Inara tampak hidup di bawah sinar matahari sore di tepi Sungai Nil — sederhana, tapi memancarkan kemewahan alami tanpa detail berlebihan.

Bahan seperti crepe yang halus, satin matte dengan kilau lembut, atau chiffon premium yang ringan memberi tampilan anggun sekaligus nyaman. Kombinasi tersebut menghadirkan gaya klasik yang tetap terasa modern.
Baca: Tips OOTD Tampil Imut ala Siska Amera
2. Detail jahitan menyiratkan kemewahan
Jika diperhatikan lebih dekat, di antara kain hitam itu tampak jahitan vertikal berbenang metalik yang samar berkilau.
Detail ini menjadi bukti bahwa kemewahan sejati hadir dalam hal-hal kecil — bentuk quiet luxury yang tak mencolok, tetapi meninggalkan kesan mendalam.
Aksen vertikal juga membuat siluet tubuh tampak lebih ramping dan proporsional. Sementara itu, bordir tipis di bagian lengan atau dada dapat memberi tekstur lembut tanpa berlebihan.

Baca: Inspirasi Outfit Hijaber Anti-ribet ala Selebgram Naput Nabila Putri
3. Potongan lengan lebar untuk kesan feminin
Potongan bell sleeve atau lengan lebar menjadi ciri khas gaya feminin Inara. Saat kain bergerak mengikuti langkah, abaya tampak menari pelan di udara — ringan dan memikat.
Selain indah, desain ini juga praktis. Penambahan manset elastis di bagian dalam membuat pemakainya tetap leluasa bergerak tanpa mengurangi kesan elegan.
4. Hijab dan aksesori sempurnakan tampilan
Inara memilih hijab hitam bertekstur ringan untuk menciptakan gradasi lembut dengan abaya yang lebih tegas. Hasilnya adalah harmoni visual yang menenangkan.
Kacamata besar, tas kecil berwarna senada, atau gantungan mini di tas menjadi pelengkap manis yang menambah karakter. Semua berpadu seimbang — gaya tetap sopan, namun tetap ekspresif.
Baca: KudungKula, Hijab Cantik dari ‘Cahaya Langit’
5. Abaya sebagai pernyataan identitas
Abaya kini menjadi lebih dari sekadar pakaian; ia mencerminkan nilai, keyakinan, dan ekspresi diri.
Inara menunjukkan bahwa berpakaian syar’i bukan tentang batasan, melainkan cara menampilkan keindahan yang berpijak pada iman dan rasa percaya diri.
Potongan longgar yang jatuh alami menggambarkan ketenangan batin dan kematangan gaya. Nilai spiritual berpadu dengan cita rasa modern, menjadikan modest fashion bagian dari gaya hidup Muslimah masa kini.

Baca: Padu Padan Klasik-Modern ala Nabila Ishma, Boleh Dicoba demi Tampil Istimewa saat Wisuda
Potret Inara di tepi Sungai Nil bukan hanya soal busana, tetapi juga tentang makna.
Abaya hitam dengan potongan lengan lebar dan jahitan halus menggambarkan harmoni antara gaya, makna, dan keyakinan.
Di tengah tren mode yang kerap berlebihan, kesederhanaan seperti ini justru menghadirkan kemewahan yang lebih dalam — keindahan dari jiwa yang tenang.