Temuan Baru! Satu Senyawa Ini Bisa Tangkal Banyak Virus

Ilustrasi senyawa antivirus. Foto: Unsplash/Ivan Diaz

Ikhbar.com: Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), bersama Universitas California Santa Barbara dan perusahaan Integrated Biosciences, menemukan senyawa yang mampu mengaktifkan respons stres alami dalam sel untuk melawan berbagai jenis virus, termasuk Zika, herpes, dan RSV.

Penemuan ini bermula dari penyaringan hampir 400.000 senyawa kimia menggunakan teknik optogenetik, teknologi rekayasa genetika yang memanfaatkan cahaya untuk mengaktifkan protein dalam sel.

Baca: Sakit Fisik dan Mental tak Layak Dibeda-bedakan, Kata Penelitian

Hasilnya, sekitar 3.500 senyawa menunjukkan potensi antivirus, dan tiga di antaranya, yaitu: IBX-200, IBX-202, dan IBX-204, dipilih untuk pengujian lebih lanjut.

Dalam uji laboratorium pada sel manusia, ketiga senyawa ini secara signifikan menurunkan jumlah virus. Salah satunya, IBX-200, juga berhasil mengurangi infeksi dan memperbaiki gejala pada tikus yang terinfeksi herpes.

“Biasanya, antivirus dikembangkan untuk satu jenis virus saja. Tapi kami mencoba pendekatan berbeda: mengubah respons stres sel inang agar bisa menangkal berbagai virus sekaligus,” kata CEO Integrated Biosciences sekaligus penulis utama studi tersebut, Felix Wong, dikutip dari laman resmi MIT, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Tim menemukan bahwa senyawa ini bekerja dengan mengaktifkan enzim yang mendeteksi stres, sehingga memicu respons pertahanan sel sebelum virus berkembang lebih jauh.

Namun, jika digunakan pada sel sehat yang belum terinfeksi, senyawa ini tidak memberikan dampak.

Baca: Penelitian: 750 Ribu Kematian pada 2050 Bisa Dicegah dengan Makan Ikan Sarden dan Teri

Langkah berikutnya, para peneliti akan menguji efektivitas senyawa ini terhadap lebih banyak virus dan menjajaki jalur uji klinis.

Studi ini telah diterbitkan di jurnal Cell dan didanai oleh Defense Threat Reduction Agency, National Science Foundation, U.S. Army Research Office, serta Integrated Biosciences.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.