Ikhbar.com: Perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal Arab Saudi, Humain, resmi meluncurkan Humain Chat, sebuah chatbot berbahasa Arab yang diklaim “fasih dalam budaya, nilai, dan warisan Islam.”
Mengutip dari The New Arab, pada Jumat, 29 Agustus 2025, chatbot ini ditenagai model bahasa besar bernama Allam, yang dilatih menggunakan salah satu kumpulan data Arab terbesar.
Versi awal akan tersedia di Arab Saudi, sebelum diperluas ke Timur Tengah dan dunia. Selain bahasa Arab, chatbot ini juga mendukung percakapan bilingual dalam bahasa Inggris serta sejumlah dialek populer seperti Mesir dan Lebanon. 
Baca: Saudi Duduki Peringkat Ke-15 Dunia dalam Riset AI
Menurut Humain, Allam dirancang agar selaras dengan nuansa budaya Islam dan Timur Tengah.
Kehadiran Humain Chat dinilai sebagai upaya menyaingi dominasi ChatGPT, Google Gemini, hingga DeepSeek dari Tiongkok yang cenderung berorientasi pada nilai Barat.
Baca: E-Sport Menggila di Arab Saudi, 20% Diisi Pemain Perempuan
Humain sendiri dimiliki Dana Investasi Publik Arab Saudi dan bersaing langsung dengan Falcon Arabic, model bahasa besar yang diluncurkan lembaga riset pemerintah Abu Dhabi awal tahun ini.
Langkah ini juga memperlihatkan ambisi kawasan untuk memanfaatkan peluang dari dominasi bahasa Inggris dalam industri AI, dengan menyediakan layanan digital bagi 380 juta penutur bahasa Arab di seluruh dunia.
