Ikhbar.com: Sebuah masjid di Yogyakarta memborong sebanyak 9 ton sayur dari petani untuk dibagi-bagikan ke jemaah. Sayur tersebut kabarnya dibeli saat harga jual di pasaran anjlok.
Aksi dari Masjid Nurul Ashri yang terletak di Deresan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu ramai dibagikan warganet lewat media sosial.
Instagram @masjidnurulashri bersama @merapi_uncover turut membagikannya dengan narasi “Heboh! Masjid di Jogja Borong 9 Ton Sayur untuk Selamatkan Petani dari Krisis Harga.”
Partnership and Communication Masjid Nurul Ashri Deresan, Faturrahman Arhaby membenarkan aksi inspiratif masjid tersebut.
“Iya (memborong 9 ton sayur dari petani untuk dibagi ke jemaah),” kata Fatur, dikutip Ahad, 28 Juli 2024.
Baca: Jumlah Masjid di Amerika makin Banyak
Dia menceritakan, inisiatif ini berawal dari munculnya kabar petani di Magelang, Jawa Tengah membuang hasil panennya karena harga di pasaran anjlok, bahkan ada di kisaran Rp200 per kilogram. Ia bersama tim kemudian mengecek kondisi di lapangan.
“Kemarin tanggal 9 Juli kita dapat info di Ngablak, Magelang ada beberapa petani yang membuang hasil panennya karena harga yang diterima di pasar itu sangat rendah. Akhirnya di hari Rabu tanggal 10 pagi, kita survei ke lapangan,” ujarnya.
Tim Masjid Nurul Ashri mendapati kabar tersebut benar adanya. Mereka lantas berinisiatif membuat program untuk bisa membantu petani di Magelang itu.
“Tanpa pikir panjang akhirnya kita segera menginisiasi program jastip, jasa titip beli, amanah dari donatur,” tambahnya.
Baca: Hukum Pamer Sedekah di Medsos
Pada pekan pertama, Masjid Nurul Ashri memborong sekitar tiga ton sayur dari petani dengan harga normal. Sayur tersebut dibagikan kepada jemaah yang mengikuti kajian Jumat pagi setelah Subuh.
Program pun terus berlanjut. Pekan kedua, Kamis, 18 Juli 2024, Masjid Nurul Ashri kembali memborong sayur dari Magelang dan membagikan kepada jemaah pada Jumat keesokan harinya. Sayur yang masuk pada pekan kedua ini sekitar 5 ton.
“Jumlahnya (yang dibagikan selama dua pekan) sekitar 9 ton,” katanya.