Ikhbar.com: Korban jiwa buntut konflik antara kelompok militan Hamas dengan militer Israel terus bertambah. Perang yang meletus sejak Sabtu, 7 Oktober 2023 itu dilaporkan telah menewaskan sekitar 3.000 orang dan ribuan orang lainnya luka-luka.
Perang yang sampai saat ini masih berlangsung itu dimulai ketika ribuan roket ditembakkan dari Jalur Gaza dan ratusan militan Hamas melakukan serangan mendadak ke sejumlah kota di Israel.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Letnan Kolonel Jonathan Conricus menyebut, jumlah korban tewas akibat serangan itu bertambah menjadi sedikitnya 1.200 orang.
“Mayoritas dari korban tewas merupakan warga sipil,” ungkapnya, dikutip dari Al Jazeera, pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Baca: Aib Konflik Israel-Palestina: Kegetiran Perempuan di Tengah Perang
Menurutnya, serangan Hamas juga mengakibatkan lebih dari 2.700 orang mengalami luka akibat.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mencatat lebih dari 900 orang tewas akibat gempuran balasan Israel di wilayah tersebut. Angka itu mencakup 260 anak dan 230 perempuan.
Sedangkan lebih dari 4.500 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel.
Jumlah korban tewas semakin tinggi jika ditambah dengan 1.500 jasad militan Hamas yang diklaim ditemukan oleh militer Israel.
Baca: Siapakah Hamas? Ini Profil dan Kekuatan Musuh Utama Israel di Gaza
Total jumlah korban bisa mencapai lebih dari 3.000 orang baik dari pihak Israel maupun di Jalur Gaza.