Ikhbar.com: Ratusan pengasuh pondok pesantren (ponpes) dari seluruh Indonesia mulai berdatangan ke Ponpes Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, pada Selasa, 16 September 2025.
Mereka hadir untuk mengikuti Rapat Kerja (Raker) Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok yang akan berlangsung pada 17–18 September 2025.
Baca: Susunan Pengurus Gernas Ayo Mondok, Dari Kiai Ma’ruf Amin hingga Ning Uswah dan Nyai Tho’ah
“Kita akan bersama-sama merencanakan langkah ke depan agar pesantren dan jutaan santri bisa menjadi kekuatan bangsa dengan mencetak generasi yang lebih berkualitas,” ujar Sekretaris Jenderal Gernas Ayo Mondok, KH M. Zahrul Azhar As’ad, dikutip pada Selasa, 16 September 2025.
Raker ini akan diikuti sekitar 120 pengurus dari tingkat pusat dan koordinator wilayah, dengan pembukaan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Sekitar 350 undangan, termasuk Wapres ke-13 KH Ma’ruf Amin, pimpinan PBNU, dan perwakilan partai politik dijadwalkan hadir.
Baca: Ning Uswah: Ayo Mondok! Titipkan Anak Perempuan ke Pesantren
Ketua Umum Gernas Ayo Mondok KH Luqman Al Hakim Harist Dimyathi, menegaskan pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan sekaligus ruang pengabdian sosial.
“Pesantren itu inklusif dengan kehidupan masyarakat, sehingga tidak boleh hampa dari isu-isu sekitar,” ujarnya.
Pesantren disebut sebagai kawah candradimuka yang membentuk karakter, ilmu, dan keterampilan santri.