Ikhbar.com: Calon presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto memastikan sejumlah menteri yang ada di kabinet sebelumnya akan dimasukkan ke dalam jajaran kabinet yang akan mulai dibentuk pada pertengahan Oktober 2024 mendatang.
“Pak, maaf, karena Bapak (Presiden Joko Widodo/Jokowi) telah memilih orang-orang hebat, maka sebagian dari mereka ke kabinet saya nanti,” kata Prabowo dalam pidato saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus 2024, malam.
Baca: 5 Doa yang Penting Diamalkan jelang Pilkada 2024 
Prabowo pun menyinggung kebiasaan para menteri kala diajak Jokowi bepergian dinas ke daerah-daerah.
Menurutnya, banyak menteri yang gugup ketika diajak pergi bersama Presiden Jokowi. Saking gugupnya, banyak menteri yang memilih untuk datang lebih awal ke lokasi peninjauan ketimbang pergi satu pesawat dengan presiden.
“Kalau diajak beliau (Jokowi), waduh, ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu lima jam terbang, lima jam diskusi. Jadi, itu alasan kalau Bapak ajak mereka, jawabannya, ‘Bapak Presiden kami jemput di Merauke,’ itu sudah terbang duluan,” kata Prabowo, bergurau.
Sontak beberapa menteri yang hadir hingga Presiden Jokowi pun tertawa. Bahkan, seluruh kader yang ada di dalam stadion juga terbahak-bahak mendengar cerita Prabowo.
Dalam kegiatan tersebut, terpantau sejumlah tokoh dan menteri yang hadir. Di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Baca: Anulir Putusan MK, Jaringan Gusdurian: DPR Korupsi Konstitusi
Selain itu, terpantau pula beberapa petinggi partai politik, antara lain, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Gelora Anis Matta, kader Partai Golkar Nurul Arifien, Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, Bacagub Jawa Barat Deddy Mulyadi, Ketua Majelis Tinggi PAN Hatta Rajasa, Waketum PAN Yandri Susanto, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno serta undangan lain.
