Ikhbar.com: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeklaim pihaknya telah membangun transparansi sistem keuangan. Langkah tersebut merupakan ikhtiar dalam mencegah korupsi di tubuh Kementerian Agama (Kemenag).
“Kami telah mendigitalisasi hampir semua layanan di Kemenag. Itu menjadi pilihan utama untuk memperbaiki tata kelola dan mempercepat layanan publik. Proses digitalisasi ini sudah berkembang hingga sampai pada penyiapan transparansi sistem keuangan di Kemenag,” demikian penegasan Menag Yaqut dalam memeringati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada Ahad, 10 Desember 2023.
Menurut Menag, inisiasi pembangunan transparansi sistem Keuangan Kemenag mulai dilakukan semester kedua 2023. Aplikasi Pusaka SuperApps disiapkan agar sistem keuangan di Kemenag bisa dilihat dan diakses publik.
“Saya ingin Kemenag menjadi sebuah akuarium yang terang benderang dan semua bisa menyaksikan apa yang ada di dalamnya. Semoga ini bisa segera tercapai,” ujarnya.
Ia menegaskan, sistem keuangan yang transparan tersebut akan mengintegrasi sistem-sistem lain yang ada hubungannya dengan keuangan.
Dalam kesempatan itu, Menag Yaqut mencontohkan sistem perjalanan dinas. Menurutnya, ke depan akan diintegrasikan pada satu sistem agar lebih efektif. Sehingga, potensi perjalanan dinas yang double akun bisa diminimalisir.
“Sistem ini akan menghasilkan output yang bisa langsung diakses oleh bendahara,” katanya.
Untuk pengadaan, lanjut Gus Men, Kemenag akan menggalakkan katalog sektoral Kementerian Agama. Katalog sektoral tersebut merupakan sistem e-purchasing (pembelian elektronik) yang nantinya akan mendata semua transaksi pengadaan barang/jasa Kementerian Agama.
Selama ini, kata dia, katalog sektoral masih terfokus pada pengadaan dengan sistem tender. Ke depan, Kemenag akan coba memberlakukannya untuk semua proses pengadaan.
“Dua sistem tersebut penting karena total anggaran perjalanan dinas dan anggaran non tender cukup besar,” sebut Gus Men.
“Kemenag sudah lama menerapkan prinsip cashless, tidak ada lagi transaksi tunai dalam proses keuangan di Kementerian Agama. Ke depan, Kemenag akan menggiatkan penggunaan kartu kredit pemerintah untuk transaksi pembayaran proses pengadaan,” tandasnya.
Rencananya, Kemenag akan turut serta dalam Pameran Hakordia di Istora Senayan, Jakarta pada 12-13 Desember 2023. Partisipasi tersebut sebagai komitmen dalam memberantas korupsi. Harkodia sendiri diperingati pada tanggal 9 Desember setiap tahunnya.